Lapas Kelebihan Tahanan

Negara Harus Tanggung Biaya Makan Penghuni Penjara di Kalbar Rp 3,5 Miliar Per Bulan

Apabila ada 5.309 orang maka dikali Rp 22 ribu perhari negara harus mengeluarkan biaya Rp 116.798.000 atau seratus enam belas juta lebih.

Penulis: Syahroni | Editor: Rihard Nelson Silaban
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HADI SUDIRMANSYAH
Sekitar 25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Pontianak dan Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas II Pontianak mengikuti ujian kompetensi Bidang Teknisi AC, Senin (25/2/2019) ? 

Negara Harus Tanggung Biaya Makan Penghuni Penjara di Kalbar Rp 3,5 Miliar Per Bulan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapasitas penjara yang ada di Kalimantan Barat tidak sebanding dengan pelaku kejahatan yang ada.

Itu dibuktikan dengan jumlah tahanan dan narapidana yang ada di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalbar.

Tentunya para tahanan dan Napi yang ada menjadi tanggunan negara untuk memberi mereka makan setiap harinya.

Kabid Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi, Eka Jaka Riswanta menuturkan saat ini jumlah isi dari Lapas maupun rutan 5.309 orang dan ini jauh dari kemampuan daya tampung yang kapasitasnya 2.379 orang

Baca: BREAKING NEWS - Lapas di Kalbar Over Kapasitas Sampai 2.930 Warga Binaan

Setiap harinya dianggarkan uang makan untuk para tahanan maupun Napi sebesar Rp 22 ribu untuk tiga kali makan.

Apabila ada 5.309 orang maka dikali Rp 22 ribu perhari negara harus mengeluarkan biaya Rp 116.798.000 atau seratus enam belas juta lebih.

Sedangkan dikalikan sebulan dengan hitingan rata-rata 30 hari.

Maka negara akan megeluarkan atau menanggung para mereka yang ada didalam penjara sebesar Rp 3.503.940.000 atau lebih dari tiga miliar lima ratus juta. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved