Cap Go Meh
Jelang Puncak Cap Go Meh, Ini Ritual Yang Dijalani Para Tatung di Singkawang
Pada kesempatan ini, Atou menceritakan, dia sudah 6 tahun mendapatkan anugerah dan menjadi Tatung
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Jelang Puncak Cap Go Meh, Ini Ritual Yang Dijalani Para Tatung di Singkawang
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Ratusan Tatung 2 hari menjelang perayaan puncak Cap Go Meh sudah mengunjungi berbagai Vihara untuk melaksanakan ibadah memohon doa kepada para dewa.
Hari ini, Minggu (17/2/2019) ratusan Tatung pun datang kekediaman Ketua Panitia Cap Go Meh, Thjai Leonardi untuk berdoa di Vihara Fuk Tet Pak Kung di kediamannya.
Satu di antara ratusan Tatung yang datang yakni Atou (23) mengatakan bahwa bahwa ia bersama Tatung yang lain pada hari ini melakukan kegiatan memohon doa kepada dewa di Vihara - Vihara.
Pada kesempatan ini, Atou menceritakan, dia sudah 6 tahun mendapatkan anugerah dan menjadi Tatung.
Saat pertama dirinya mendapatkan anugerah ia mengatakan bahwa dirinya sempat sakit selama sekitar 1 Minggu, dan setelah dirinya menemui guru spiritual nya ia pun mengetahui bahwa ia telah mendapatkan anugerah dan menjadi Tatung.
Baca: Sutarmidji Minta Kubu Raya Tingkatkan Kerja Sama dengan Kabupaten Lain
Baca: Akhir Tahun 2019 Selesai, Subhan: Pelabuhan Internasional Kijing Jadi Aspek Kemajuan Daerah
"Sudah 6 tahun saya jadi Tatung, dapat anugrah itu di umur saya 14 tahun, dan Pas anugrah itu badan terasa berat, gak enak, lalu dibawa ke Guru, dan guru bilang dapat anugrah,"ungkapnya.
Sebelum melakukan atraksinya, iapun mengungkapkan bahwa dirinya harus menjalani ritual puasa, yakni dengan menjadi vegetarian selama satu Minggu, ia dilarang memakan makanan dari berbagai hewan.
"Kalau saya ada Puasa, saya puasa vegetarian, ndak boleh makan daging, itu selama satu Minggu,"ungkapnya.
Iapun tak berani melanggar puasa tersebut, karena bila ia tak menjalani puasa itu, maka akan ada hal - hal berbahaya yang di terima saat melakukan atraksi.
Untuk pakaian sendiri, ia juga mengungkapkan bahwa ia mendapatkan mimpi dan didatangi oleh dewa dan diberikan gambaran pakaian yang harus di kenakan.
Catat Jadwal Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kota Pontianak dan Ketapang 2019.
Cap Go Meh Singkawang
Jadwal Perayaan Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019:
1. Minggu (3/2/2019): Pembukaan perayaan tahun baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019 di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
2. Minggu (3/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019): Pentas festival seni dan budaya di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
3. Minggu (3/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019): Expo (UMKM dan promosi produk/jasa) di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
4. Minggu (17/2/2019): Prosesi ritual buka mata replika 12 naga di Pekong (Vihara_red) Tri Darma Bumi Raya, Jalan Sejahtera, Kecamatan Singkawang Barat.
5. Minggu (17/2/2019): Festival lampion di Kota Singkawang.
6. Senin (18/2/2019): Prosesi ritual sembahyang dewa langit di Kota Singkawang.
7. Senin (18/2/2019): Stan wisata kuliner di Jalan Kepol Mahmud 2, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
8. Selasa (19/2/2019); Ritual tolak bala oleh Tatung di Kota Singkawang.
9. Selasa (19/2/2019): Altar dan lelang di Kota Singkawang.
10. Selasa (19/2/2019): Prosesi pembakaran 12 naga di Vihara Buddhayana, Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah.
11. Rabu (20/2/2019): Penutupan perayaan tahun baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019 di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
Dapat Pengakuan dari UNESCO
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menuturkan, perayaan Cap Go Meh (CGM) di Kota Singkawang, setiap tahun selalu dimeriahkan dengan pawai karnaval tatung, replika naga, dan barongsai, serta pagelaran multietnis yang diikuti seluruh paguyuban di Kota Singkawang.
Cap Go Meh bukan saja sebagai pelestarian budaya di Kota Singkawang, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan pembauran antaretnis yang harmonis.
"Dengan multietnis tersebut, membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Terutama pelaku usaha perhotelan, restoran, pengelola rumah makan dan pengelola objek wisata," kata Tjhai Chui Mie.
Setiap tahun menjelang Festival Imlek dan Cap Go Meh, Singkawang dikunjungi banyak wisatawan.
Baik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan event tahunan tersebut.
"Terlebih Festival Imlek dan Cap Go Meh sudah mendunia serta mendapat pengakuan dari UNESCO," kata Wali Kota.
Anggota Pemadam Kebakaran Panca Bhakti menyelesaikan aksesoris untuk Naga Bersinar sepanjang 68 meter di Posko Damkar Panca Bhakti, Jalan Letjend Soeprapto, Pontianak, Kalbar, Selasa (12/2/2019) sore. Dalam menyemarakkan Cap Go Meh di Kota Pontianak naga bersinar ini akan menjalani ritual buka mata naga pada 17 Februari mendatang sebelum keliling melakukan atraksi permainan naga.
Anggota Pemadam Kebakaran Panca Bhakti menyelesaikan aksesoris untuk Naga Bersinar sepanjang 68 meter di Posko Damkar Panca Bhakti, Jalan Letjend Soeprapto, Pontianak, Kalbar, Selasa (12/2/2019) sore. Dalam menyemarakkan Cap Go Meh di Kota Pontianak naga bersinar ini akan menjalani ritual buka mata naga pada 17 Februari mendatang sebelum keliling melakukan atraksi permainan naga.
Cap Go Meh Pontianak
Berikut Jadwal Cap Go Meh di Kota Pontianak, 14-20 Februari 2019:
1. Kamis 14 Februari: Pembukaan pekan promosi dan kuliner di jalan Diponegoro, mulai pukul 15.00 Wib sampai selesai.
2. 14-19 Februari: Mulai pukul 16.00-22.00 mulai berlangsung pekan promosi dan kuliner di jalan Diponegoro.
3. Minggu 17 Februari: Ritual Naga Buka Mata mulai pukul 07.00 Wib sampai selesai di kelenteng Kwan Tie Bio.
4. 17-19 Februari: Mulai pukul 07.00-Selesai kunjungan naga ke Dinas Pendidikan dan Budaya, Dinas Pariwisata, Kantor Gubernur, Kantor Walikota dan para donatur.
5. Selasa 19 Februari: Mulai pukul 13.00-17.00 Akan ada atraksi naga di jalan Diponegoro, Gajahmada, dan Budi Karya. Serta Karnaval Budaya dan Barongsai di jalan Diponegoro, Gajahmada, Pahlawan, Tanjungpura, dan Juanda.
6. Selasa 19 Februari Malam: Dari pukul 19.00 akan ada atraksi naga berkilau di jalan Sisingamangaraja, Pattimura, Gajahmada dan Budi Karya.
7. Rabu 20 Februari: Pukul 13.00 akan ada ritual naga tutup mata di jalan Diponegoro, tepatnya di Klenteng Kwan Tie Bio
8. Rabu 20 Februari: Dari pukul 17.00 akan ada ritual pembakaran naga di TPU Yayasan Bakti Suci Kubu Raya (KKR).
Cap Go Meh 2019 Ketapang
Setelah dilakukan rapat penetapan jadwal Perayaan Cap Go Meh 2019/2570 oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Ketapang yang dilaksanakan, Jumat (15/02/2019) malam.
Ditetapkan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 17-19 Februari dan diakhiri dengan ritual pembakaran Naga pada 20 Februari 2019.
Berikut jadwal hasil rapat penetapan perayaan Cap Go Meh 2019/2570 yang dilaksanakan oleh MABT di Ketapang:
1. Minggu (17/02/2019): Buka mata naga di Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang, dan pawai keliling kota dengan jumlah total 5 naga. Yang dimulai pada pukul 07.30 hingga selesai.
2. Senin (18/02/2019): Pawai keliling kota dengan total 4 naga dan 18 tatung membersihkan jalan seputaran Ketapang Kota. Yang dimulai pada pukul 07.30 hingga selesai.
3. Kegiatan Puncak Selasa (19/02/2019): Pawai keliling kota bersama pihak lain dan total naga berjumlah 5 naga, 1 burung phoenix dan 36 tandu tatung.
Dimulai pukul 07.30 hingga 14.00. Malamnya pukul 19.30 hingga selesai digelar atraksi dan pawai puncak Cap Go Meh 2019 dengan jumlah 5 naga, 1 burung phoenix, kendaraan hias, pawai lampion, tatung dan barongsai.
4. Rabu (20/02/2019): Acara ritual bakar replika naga pada pukul 15.30 hingga selesai. (*)