Kabar Duka dari Striker Persib Bandung Ezechiel N'Douassel, Pencetak Hattrick ke Gawang Persiwa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persib Bandung sukses menekuk Persiwa Wamena 7-0 pada pertandingan leg kedua babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2/2019).

Tujuh gol Persib Bandung tercipta melalui hattrick Ezechiel N’Douassel pada menit 16, 37, dan 55, Srdjan Lopicic (50), Esteban Vizcarra (64), Beckham Putra Nugraha (79) dan Ghozali Siregar (90). 

Hattrick Ezechiel dimulai pada menit 16 melalui umpan Lopicic yang disambut dengan kepala Ezechiel tak mampu dibendung Endang. 

Persib kembali sukses mencetak gol di menit 37. Lagi-lagi gol dicetak melalui sundulan Ezechiel.

Kali ini, Supardi Nasir yang berperan sebagai pencetak assist. 

Pada babak kedua, Ezechiel kembali mencetak gol untuk Persib.

Baca: Jadwal Liga Champion Malam Ini Siaran Langsung AS Roma Vs Porto Live BT Sport 3, MU Vs PSG Live RCTI

Baca: Nekat Embat Kotak Amal Masjid di Jalan Kesehatan, Aksi Pria Ini Tertangkap CCTV

Baca: Detik-Detik Paling Menentukan Pesawat Ryanair dan EasyJet Terhindar dari Tabrakan di Udara

Baca: VIDEO: Persib Pesta Gol ke Gawang Persiwa, Tonton Cuplikan 7 Gol dan Highlight Pertandingan

Solo run apik yang dilakukannya di area kotak penalti lawan diakhiri dengan sepakan keras kaki kanan yang menghujam jala gawang Endang. 

Di tengah aksinya yang luar biasa, kabar duka justru datang dari penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel.

Ibunda Ezechiel meninggal dunia sebelum laga Persib vs Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat.

Meski begitu, Ezechiel menunjukkan sikap profesional dengan tetap bermain sejak awal hingga pertandingan berakhir.

Dikutip dari Instagram resmi klub, Persib mengucapkan dukacita dan juga terima kasih kepada Ezechiel yang memutuskan untuk tetap bermain.

"Mewakili keluarga besar #PERSIB, kami menyampaikan duka cita yang mendalam untuk @ndouaselezechiel yang mendapatkan kabar ibundanya meninggal dunia sebelum laga hari ini. 

Semoga Eze diberi ketabahan dan almarhumah diberi ketenangan di sana. Respect dan terimakasih yang besar juga kami sampaikan untuk Eze atas profesionalisme yang ditunjukkan di #PERSIBday kali ini," demikian ditulis akun Persib.

Terlepas dari hal itu, pelatih Persib Miljan Radovic mengatakan pemain sukses menunjukkan peningkatan performa.

Namun, ia enggan cepat berpuas diri. Sebab, masih banyak hal yang mesti diperbaiki untuk menatap pertandingan selanjutnya. 

“Pertandingan hari ini cukup bagus. Saya selalu bicara, hari ini harus lebih bagus. Tapi kita perlu terus naik dan berkembang lagi. Kita perlu waktu untuk itu,” katanya dilansir situs resmi klub.

Radovic mengakui timnya sempat gugup saat melakoni paruh pertama.

Namun, kepercayaan diri itu datang di babak kedua yang membuat Persib berhasil mencatatkan kemenangan telak. 

“Pemain hari ini bermain bagus, mereka profesional. Mungkin di babak pertama mereka tunggu gol dan sedikit nervous. Itu normal dan biasa. Di babak kedua, mereka lebih bagus, lebih naik. Saya berharap besok bisa lebih bagus lagi,” katanya.

Sementara itu, Pelatih Persiwa, Winaryo mengaku tak menyangka timnya kalah 0-7.

Kendati sempat memberikan perlawanan di paruh pertama, timnya kehilangan konsentrasi di babak kedua.

“Saya tidak menyangka kami kebobolan banyak. Di babak pertama kami masih memberikan tekanan kepada PERSIB. Bahkan di tiga menit pertama kami mendapatkan peluang. Setelah gol pertama dan kedua kami tetap bertahan. Tapi ketika gol ketiga konsentrasi anak-anak mulai hilang,” kata Winaryo dalam sesi konferensi pers seusai laga. 

Kendati demikian Winaryo tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya petang itu.

Namun, bermain di hadapan puluhan ribu bobotoh, kata dia, bukanlah perkara yang mudah. 

“Wamena sudah berjuang keras. Tapi seperti yang saya katakan kemarin, tidak mudah menghadapi PERSIB di kandang mereka. Saya kira dukungan bobotoh jadi motivasi PERSIB untuk bisa mengalahkan kami,” ujar Winaryo dilansir situs resmi Persib.