Welly Arma: TP4D Saat Ini Harus Disertai Dengan Layanan Aduan Publik

Pegiat Anti Korupsi dari Diagram Khatulistiwa Kabupaten Sambas Welly Arma mengatakan, dibentuknya Tim TP4D harus disertai dengan layanan aduan publik.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pegiat Anti Korupsi dari Diagram Khatulistiwa Kabupaten Sambas Welly Arma. 

Welly Arma: TP4D Saat Ini Harus Disertai Dengan Layanan Aduan Publik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pegiat Anti Korupsi dari Diagram Khatulistiwa Kabupaten Sambas Welly Arma mengatakan, dibentuknya Tim TP4D harus disertai dengan layanan aduan publik.

"Semoga Tim TP4D ini juga disertai hotline aduan publik, agar masyarakat tahu harus melapor kemana jika mereka menemukan sesuatu yang mungkin menurut mereka ini adalah korupsi, dan ini penting agar terjadi komunikasi," ujarnya, Rabu (6/2/2019).

Menurutnya, dengan adanya layanan aduan publik. Maka di Harapkan tim TP4D bisa lansung menjawab keluhan masyarakat.

Baca: Dishub Kayong Utara Gelar Rapat Forum LLAJ

Baca: VIDEO: Motor Jadul, Seperti Inilah Tampilan Honda Astrea Star 1986 Milik Sincan

Baca: Kamalsyah Tak Menduga Raih Juara 1 Seleksi Pra PON Percasi

"Agar nanti Tim daei TP4D ini bisa menjawab keluhan dan menyampaikan duduk persoalannya, jika menemukan temuan di lapangan. Harapannya agar tidak terjadi mis komunikasi atau bahkan cenderung ke arah fitnah," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Dengan adanya layanan pengaduan tersebut. Adalah sebagai upaya untuk mencegah semakin besarnya kerugian yang diakibatkan korupsi.

"Artinya jika memang bisa aparat hukum bergerak cepat untuk memberikan warning melalui informasi publik tersebut, maka tujuan Tim TP4D untuk mencegah terjadinya kerugian negara akan bisa dicapai," tuturnya.

Selain itu, juga di harapkan agar hasil dari pekerjaannya pun bisa baik jika informasi terbuka.

"Ini juga untuk memberikan peringatan kepada pelaku pekerjaan agar bekerja dengan baik dan sesuai aturan, lakukan koordinasi dengan OPD yang bersangkutan, korupsi pun urung dilakukan," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved