Berita Video

VIDEO: Donasi Sedekah Akbar Kepada Anak Yatim dan Santri Capai Rp 2 Miliar

Hasan mengatakan pencetus dari Sedekah Akbar ini adalah Kota Pontianak dan sudah diikuti oleh 30 kota se-Indonesia.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin

Donasi Sedekah Akbar Kepada Anak Yatim dan Santri Capai Rp 2 Miliar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Ketua Panitia Sedekah Akbar yang ke-7, Hasanudin Putra mengatakan Kupon yang disiapkan panitia sudah terjual melebihi target.  Untuk target infaq sebanyak Rp.1,9 Miliar tetapi atas izin Allah mampu melebihi Rp.2 Miliar lebih.

Kupon yang disiapkan adalah sebagai tiket masuk yang akan menjadi infaq dari orangtua asuh kepada anak yatim dan para santri yang hadir.

Kupon yang telah disiapkan dihargai dengan harga Rp.100 ribu. 

Dari uang kupon tersebut akan dibagi yaitu untuk membeli sovenir para anak yatim dan juga santi, serta Rp.50 ribunya diberikan untuk jajan para santri.

Uang yang terkumpul selebihnya juga akan dikembalikan kepada pesantren binaan.

Baca: VIDEO: Bekam Masal dari Griya Sehat Munzalan Hadir sebagai Donatur di Sedekah Akbar

Baca: Atap Warkop di Jalan Tanjungpura Ambruk, Sejumlah Pengunjung Berlarian

Hasan mengatakan pencetus dari Sedekah Akbar ini adalah Kota Pontianak  dan sudah diikuti oleh 30 kota se-Indonesia.

"Masyarakat Pontianak berbanggalah, masih ada seorang ustadz di Pontianak yang peduli dengan anak yatim di Pontianak dan para penghafal Alquran,"ujar Hasan, Minggu (3/1).

Target tahun ini akan ada 100 pondok binaan dan tiap bulan akan diberikan beras terbaik.

Untuk saat ini beras yang diberikan kepada para santri adalah beras menteri yang 1 kg beras seharga Rp.17.000 sampai 24.000.

Untuk tahun ini, bahkan lebih dari 3.000 santri turut diundang untuk diberi santunan dalam bentuk uang dan juga kebutuhan sehari-hari.

Baca: Kapolres Singkawang Cek Pospam dan Posyan Liong Kapuas 2019

"Kita targetkan awal santri yang datang 3500 orang, dan Alhamdulillah yang datang hari ini lebih dari angka tersebut. Mereka datang dari kurang lebih 64 pesantren yang ada di seluruh Kalbar," ujar Hasan.

Hasan berharap kedepannya bisa lebih mensukseskan lagi acara ini

"Bisa saksikan sendiri banyak orang baik yang ingin menyaksikan kegiatan ini tetapi tidak memenuhi syarat salah satunya tempatnya yang tidak mencukupi," ujarnya.

Semoga dengan adanya kegiatan ini pemerintah maupun orang yang melihat lebih peduli lagi terhadap generasi yang akan datang.

Baca: Pelantikan TP4D, Atbah Berharap Sambas Bebas Korupsi

Baca: 53 Polisi Amankan 6 Objek Wisata di Kota Singkawang

Target panitia yang dinamakan Pasukan Amal Soleh (paskas) menargetkan 350 panitia, tetapi yang terdata 250, ada juga yang ingin infaq tenaga hampir 500 orang.

"Kita di sini menerima semua donasi, tidak hanya berupa uang tapi juga yang lainnya," ujar Hasan.

"Ada juga yang menyumbang dalam bentuk makanan, es krim, buah-buahan, uang, bekam, medis bahkan dokter yang menyumbangkan tenanganya dan juga dari panitia untuk mensukseskan kegiatan ini," pungkasnya.

Antusias masyarakat yang menghadiri kegiatan sedekah akbar terus meningkat disetiap tahunnya. Karena ini adalah event untuk menemukan orang tua asuh dan anak asuh.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata donatur yang setiap bulan menyumbang untuk para anak asuh dan sudah menjadi event tahunan.

"Untuk kegiatan perbulan disebut dengan infaq beras dan tahunan namanya sedekah akbar dan infaq secara bedar-besaran," ujar Hasan.

Hasan melanjutkan, dalam mewujudkan sedekah akbar ini juga dihadiri donatur-donatur dan tokoh-tokoh hebat yang luar biasa.

Mereka adalah yang mau menyumbang untuk donasi dan dibagikan kepada para anak yatim piatu dan juga penghafal Al-Qur'an yang benar-benar membutuhkan.

Selain itu, Hasan menyebut kegiatan yang dilaksanakan sama sekali tidak menggunakan sepeserpun dana dari proposal, namun menggunakan dana donasi yang telah dikumpulkan. 

Tapi disini, ia yakin semua yang terlibat dalam terwujudnya kegiatan ini mau mendonasikan rezekinya atas dasar menjaga imannya kepada Allah SWT. 

"Disini kita benar-benar menggunakan dana donasi yang dikumpulkan untuk kembali di sumbangkan kepada yang membutuhkan," ujar Hasan.

"Kita memang mengadakan sedekah secara besar-besaran baik dari tenaga, harta, dan fikiran semuanya dikerahkan demi berlangsungnya kegiatan ini," tutup Hasan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved