TRIBUN WIKI

Mau Tahu Rumah Adat Tulou? Tengok Langsung di Stadion Kridasana Singkawang

Rumah adat yang disebut Tulou ini berada di Stadion Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Rumah adat Tulou khas suku Hakka di di Stadion Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Minggu (4/2/2019). 

Hal ini menunjukan bahwa para pendirinya menguasai teknologi yang sudah maju dan canggih.

Lebih jauh, rumah ini didesain tahan api, tahan gempa dan mendukung mobilitas tinggi. Ini adalah seperti sebuah peradaban hilang yang ditemukan kembali.

Mengapa lebih tepat disebut sebagai rumah benteng?

Karena memang Thulew berfungsi sebagai benteng.

Baca: Buka Cap Go Meh, Ini Pesan Gubernur Sutarmidji pada Wali Kota Singkawang

Baca: Wow, Semarak Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Libatkan 140 Pengusaha Lokal Serta 12 Perusahaan

Ratusan tahun yang lalu ketika suku Hakka (khek) bermigrasi dari daratan tengah Tiongkok ke Selatan, mereka selalu berhadapan dengan musuh-musuh yang ganas dan keji.

Oleh karena itu, Thulew ini menjadi benteng pelindung mereka, bagian luar terbuat dari tanah sehingga tahan api, karena serangan musuh panah berapi.

Pintu utama terbuat dari kayu yang dilengkapi dengan saluran air otomatis yang mengairi pintu saat panah api menghujam.

Saat musuh datang mereka akan balas menyerang melalui jendela-jendela kecil yang ada di sekeliling benteng, jika kekuatan musuh mulai melemah maka dengan kekuatan penuh mereka akan keluar menyergap.

Tulou atau Thulew ini tidak berdiri sendiri tetapi terdapat puluhan dalam 1 lokasi. 1 Tulou terdiri dari beberapa keluarga dan marga.

Mereka hidup dari bercocok tanam di area sekitar Tulou tersebut.

Zaman berubah menyebabkan Tulou menjadi sepi karena banyak sudah penghuninya migrasi ke daerah perkotaan. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved