Mariana: Aplikasi Penilaian Risiko Mudahkan Manajemen Keuangan Pemkot Singkawang
Karena itu kita perlu memanajemen risiko agar bisa mengurangi dan mengatasi risiko yang dihadapi
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Mariana: Aplikasi Penilaian Risiko Mudahkan Manajemen Keuangan Pemkot Singkawang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang ditunjuk oleh Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP) Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pemerintah daerah pertama yang melaksanakan Manajemen Risiko dengan menggunakan Aplikasi Penilaian Risiko di Provinsi kalimantan Barat.
Aplikasi ini nantinya akan membantu para pemilik risiko untuk melakukan identifikasi risiko dengan lebih mudah, karena melalui aplikasi sudah tersedia begitu banyak pernyataan risiko.
"Kita tinggal memilih pernyataan risiko yang sesuai dengan program dan kegiatan yang kita laksanakan," kata Inspektur Kota Singkawang, Siti Kodam Mariana, Kamis (31/1/2019).
Baca: FKUB dan Forum Peduli Ibu Pertiwi Gelar Silaturrahmi Kebangsaan
Dengan penerapan aplikasi penilaian risiko di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemkot Singkawang diharapkan dalam menyusun manajemen risiko bisa lebih mudah dan lebih akurat, sehingga dampak-dampak risiko yang ditimbulkan bisa ditekan seminimal mungkin.
Tindaklanjut dalam penerapan ini BPKP melaksanakan bimtek yang telah diadakan engan peserta dari seluruh organisasi perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang.
Ia mengatakan dalam melaksanakan tugas dan fungsi, maka setiap tindakan yang diambil pasti berisiko, baik itu risikonya kecil atau besar.
"Karena itu kita perlu memanajemen risiko agar bisa mengurangi dan mengatasi risiko yang dihadapi," tuturnya.