Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Ingatkan Jangan Berhenti di Depan Pintu, Apa Setelah Itu? Ini Penjelasannya
Ustadz Abdul Somad Ingatkan Jangan Berhenti di Depan Pintu, Apa Setelah Itu? Ini Penjelasannya.......
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
"Siap membeli produksi dalam negeri? Siap membangkitkan ekonomi umat? Besok pagi cari nenek-nenek yang membuat tenunan, yang menjahit kain, yang menjahit topi, yang menjahit baju, beli,"
"Engkau kaya bukan dengan bajumu yang inpor buatan luar negeri. Betul? Pakailah produksi dalam negeri," katanya.
"Begitulah engkau bangga, begitulah engkau menolong saudaramu. Ada orang kaya 20 juta sekali berdiri, Sepatu lima juta kulit buaya, celana dua juta, baju lima juta. Lha, yang nanya ente siapa," kata Abdul Somad, disambut tawa umat.
Belasan ribu hingga puluhan ribu umat memenuhi markas Persib Bandung tersebut.
Mereka sangat antusias mengikuti Tabligh Akbar yang mengangkat tema 'Cinta Islam, Cinta NKRI, Cinta Ukhuwah'.
Dalam tausyiahnya Ustaz Abdul Somad menyerukan sebuah pertobatan dan bagaimana cara hidup setelah tobat.
Pertobatan yang dimaksudkan sang penceramah adalah meninggalkan hal-hal negatif dan memulai hidup baru dengan semangat berlipat.
"Jangan sampai setelah tobat lalu meninggalkan bisnisnya. Jangan! bangkitkan semangat, terus. Yang bisnis konveksi terus. Yang bisnis baju, jaket, topi terus," seru Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad juga mengajak umat untuk mencintai produk dalam negeri.
Ia pun mencontohkan dirinya yang cinta dan konsisten mengenakan produk dalam negeri.
Ustaz bahkan sampai membuka sepatu yang ia kenakan.
Mengangkatnya hingga sejajar dada untuk memperlihatkan tulisan di dalam sepatunya.
"Engkau kaya bukan dari bajumu yang impor, tapi pakailah poduksi dalam negeri. Cinta produk dalam negeri, itu Abdul Somad pandai ceramah saja, jangan-jangan yang ia pakai buatan luar negeri. Oke, kalau begitu kita buka sekarang," kata Ustaz Abdul Somadsambil mengangkat sepatu sebelah kanan dan membaca tulisan di dalamya.
"Bunut, di mana Bunut itu Pak Ustaz, dekat Medan sana. Kenapa Ustaz tidak pakai Cibaduyut, sudah banyak yang mengiklankan," kata Ustaz Abdul Somad.
Bunut merupakan satu daerah di Kisaran Barat, Asahan, Medan Sumatera Utara (Sumut).