Indonesia Masters 2019
PENSIUN! Ini Sederet Prestasi Mentereng Liliyana Natsir di Tim Bulutangkis Indonesia yang Mendunia
Pemain ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir memiliki sederet prestasi mentereng di dunia bulutangkis yang mendunia.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
PENSIUN! Ini Sederet Prestasi Mentereng Liliyan Natsir di Tim Bulutangkis Indonesia yang Mendunia
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemain ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir atau yang kerap disapa "Cik Butet" memiliki sederet prestasi mentereng di dunia bulutangkis yang mendunia.
Semangat juang yang tinggi serta sikap pantang menyerahnya sudah tak diragukan lagi dalam dunia bulutangkis.
Dikutip dari lama wikipedia, Tribunpontianak.co.id mencoba merangkum sederet prestasi mentereng Liliyana Natsir saat berseragam merah putih.
Berikut deretan prestasi mentereng Liliyana Natsir:
Olimpiade | |||
---|---|---|---|
Perak | Ganda Campuran | ||
Emas | Ganda Campuran | ||
Kejuaraan Dunia | |||
Emas | Ganda Campuran | ||
Emas | Ganda Campuran | ||
Perak | Ganda Campuran | ||
Perunggu | Ganda Campuran | ||
Emas | Ganda Campuran | ||
Asian Games | |||
Perak | Ganda campuran | ||
SEA Games | |||
Emas | Ganda Putri | ||
Emas | Beregu Putri | ||
Emas | Ganda Campuran | ||
Emas | Ganda Campuran |
Baca: Liliyana Natsir Putuskan Pensiun, Titip Pesan untuk Rekannya Tontowi Ahmad
Baca: Pensiun Ditutup dengan Kekalahan, Pebulutangkis Liliyana Natsir Justru Senang, Ini Penyebabnya
Usai memutuskan pensiun, tak lupa pula Liliyana menitipkan pesan kepada rekan mainnya, Tontowi Ahmad, sebelum pensiun.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), 21-19, 19-21, 16-21.
Laga tersebut adalah laga pamungkas Tontowi dan Liliyana sebagai pasangan main, karena Liliyana resmi pensiun seusai Indonesia Masters 2019.
Sebelum berpisah jalan, Liliyana punya pesan khusus untuk Tontowi yang kerap dipanggil Owi itu.
"Owi nanti harus bisa lebih tenang dan mencari jalan keluar dari situasi sulit. Apalagi kalau mungkin partnernya masih baru dan meraba permainan. Kalau dia melakukan kesalahan, Owi ikut salah, apa jadinya kan?" kata Liliyana.
Dia menjadikan laga versus Zheng/Huang sebagai contoh.
Liliyana mengatakan mereka sebenarnya berpeluang menang. Namun, kesalahan-kesalahan yang terjadi pada gim kedua dari kubu mereka mendorong Zheng/Huang untuk bangkit.
"Kami sedikit terburu-buru tadi ketika seharusnya justru lebih tenang. Owi juga pasti sadar dia melakukan beberapa kesalahan ketika China dalam keadaan tertekan, sehingga mereka justru bangkit. Semoga ke depannya dia bisa belajar," kata Liliyana.
Baca: Persib Bandung Gagal Menang, Ini Analisa Miljan Radovic di Debut Pertamanya
Baca: Indonesia Masters 2019 - Marcus/Kevin Jadi Kampiun Usai Menangi Derbi
Menurut Liliyana, Tontowi wajib menghindari momen serupa dengan partner barunya.
"Dari hari ini saja kan terlihat, kami yang berpartner lama saja bisa sulit menang kalau melakukan banyak kesalahan," kata Liliyana.
Meski gagal memenangi Indonesia Masters 2018, pasangan Tontowi/Liliyana tetap salah satu penyumbang prestasi untuk Indonesia dari cabang bulu tangkis.
Mereka pernah memenangi Kejuaraan Dunia (2013 dan 2017) dan Kejuaraan Asia pada 2015, serta Indonesia Open 2018.
Tontowi/Liliyana juga meraih emas pada SEA Games 2011, medali perak Asian Games 2014, dan medali perunggu Asian Games 2018.
Prestasi tertinggi Tontowi/Liliyana Natsir adalah medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, terus mendapat motivasi dari partner mainnya, Liliyana Natsir, pada final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).
Baca: Jadwal Leg Kedua Persib Bandung vs Persiwa Wamena, Leg Pertama Mandul Gol
Tontowi/Liliyana kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), 21-19, 19-21, 16-21.
Laga tersebut adalah pertandingan pamungkas Tontowi dan Liliyana sebagai pasangan main karena Liliyana resmi pensiun seusai Indonesia Masters 2019.
Tontowi menyampaikan apresiasinya terhadap Liliyana yang akrab disapa dengan sebutan Cik Butet.
"Saya cuma ingin berterima kasih ke Cik Butet, karena sampai akhir dia masih memberi saya motivasi dan pelajaran. Padahal dia bisa saja tidak bermain total karena mau pensiun, tetapi Cik Butet tidak demikian," kata Tontowi.
Menurut Tontowi, sifat pantang menyerah Liliyana adalah kualitas yang layak dikagumi dan harus ditiru.
"Cik Butet selalu pantang menyerah dan dia selalu kasih masukan ke saya. Semangatnya tinggi dan jadi motivasi untuk saya. Mudah-mudahan saya bisa membagi pengalaman ini ke partner baru saya dan berprestasi," ucapnya melanjutkan.
Setelah Indonesia Masters 2019, Tontowi akan dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow (20).
Mereka akan dicoba di tiga turnamen Eropa, yakni Barcelona Spain Masters, German Open, dan All England Open.
Sebelumnya, Winny berpasangan dengan Akbar Bintang Cahyono.