Silaturahmi dengan Bupati Atbah, Ini Yang Disampaikan Perwakilan dari MUI Sambas
Pada prinsipnya, silaturahim tersebut adalah bentuk kepedulian MUI Kab Sambas pada pembangunan di Sambas
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Silaturahmi dengan Bupati Atbah, Ini Yang Disampaikan Perwakilan dari MUI Sambas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Perwakilan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, Chifni Burhannudin, mengatakan, silaturahmi dengan Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili adalah bentuk silaturahim ulama dan umara.
Ia mengungkapkan, dalam kesempatan itu ada beberapa hal penting yang dikomunikasikan dengan Bupati Sambas.
“Pada prinsipnya, silaturahim tersebut adalah bentuk kepedulian MUI Kab Sambas pada pembangunan di Sambas,” ujar Chifni Burhannudin, Jumat (25/1/2019).
Baca: Dukung Pembangunan Bandara, Riduansyah: Pemkab Juga Harus Perhatikan Dampaknya pada Masyarakat
Baca: Pemkot Pontianak Serahkan Bantuan pada Korban Kebakaran 11 Rumah di Gang Ramin
Baca: Silaturahmi dengan MUI Sambas, Ini Kata Bupati Atbah
Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sambas itu, menjelaskan, bahwa kehadiran MUI bertemu Bupati Sambas adalah untuk menyatakan dukungannya terhadap Pemerintah Kabupaten Sambas dalam upaya meminimalisir Penyakit Masyarakat.
Menurutnya, MUI juga memberikan apresiasi atas razia Pekat yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama dengan aparatur penegak hukum lainnya.
“MUI berterima kasih kepada pemerintah daerah, karena telah memberikan perhatian serius pada permasalahan penyakit masyarakat. Apresiasi bagi Pemda terutama Bupati Sambas telah turun langsung memimpin Razia Pekat bersama TNI dan Polri beberapa waktu lalu,” tambah Chifni Burhannudin.
Selain memberikan dukungan terhadap upaya pemberantasan Penyakit Masyarakat, kedatangan MUI lanjutnya juga untuk memberikan masukan terkait operasional Jembatan Batu dan Jembatan Asam yang ada di Kota Sambas.
Ia mengatakan, MUI Sambas menyarankan agar Pemda mengambil sikap tegas untuk menyelamatkan aset daerah itu.
“Kondisi kedua jembatan tersebut juga mendapat perhatian kami. Dan itu telah kami sampaikan kepada Pak Bupati agar dapat diindahkan. Mengenai Teknisnya, kami meyakini Pemerintah Daerah memiliki SDM yang berkompeten merumuskannya,” tutup Chifni Burhannudin.