Hadiri Pengajian di Selakau Tua Sambas, Ria Norsan Minta Ini Ke Pengurus BMKT

Hadiri Pengajian di Selakau Tua Sambas, Ria Norsan Minta Ini Ke Pengurus BMKT

Citizen Reporter

Staf Humas Pemprov Kalbar

Irfan Junianto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan hadiri pengajian dan silaturahmi dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Sambas di Masjid Muzakirin, Desa Selakau Tua, Kabupaten Sambas, Minggu (20/1/2019).

Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mengajak jamaah menjadikan momen ini sebagai ajang menuntut ilmu agama (mengaji) dan mempererat tali silaturrahmi yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki diri.

 "Mengingat pentingnya langkah penguatan iman yang harus dilakukan secara terus-menerus, maka peran para Pengurus BKMT yang memiliki tugas untuk menyebarkan dan mendakwahkan Islam di masyarakat sangatlah dibutuhkan," ungkapnya.

 Baca: Istri Ustadz Nur Maulana Meninggal Dunia, Begini Kondisi Terkini di Rumah Duka

Baca: Akui Kondisi GOR Pangsuma Pontianak Sangat Memprihatinkan, Ini Tanggapan DPRD Kalbar

Baca: BNN Ungkap Pengedaran Narkotika, GMP NAPZA Untan Minta Pelaku Dihukum Seberat Mungkin

Keberadaan BKMT di Kabupaten Sambas, kata dia, sebagai wadah yang mampu memperkuat aktivitas Majelis Taklim menjadi sangat penting. Dalam pengorganisasiannya, para majelis taklim dapat saling berkomunikasi, berbagi pengalaman dan berbagi informasi tentang dakwah Islam.

"Melalui pengajian dan Dakwah BKMT Kabupaten Sambas merupakan kegiatan yang sangat tepat untuk saat ini, karena di tengah kegalauan bangsa akibat krisis multidimensi berkepanjangan yang dihadapi bangsa kita, aspek moral merupakan benteng terakhir dalam membangun peradaban,” jelas Ria Norsan.

Saat ini penyakit sosial makin marak di tengah kehidupan masyarakat seperti masalah narkoba. Sebagai generasi muda Islam sudah seharusnya menjauhkan diri dari hal-hal terlarang itu dan menjadi teladan bagi

generasi muda pada umumnya.

"Marilah kita bersama-sama memelihara dan memanfaatkan kegiatan pengajian

dan dakwah oleh BKMT dengan sebaik-baiknya. Semoga keberadaan Majelis Taklim tersebut dapat menjadi salah satu wujud amal bhakti kita dalam turut serta membangun daerah, khususnya pembangunan bidang keagamaan dan mental spiritual, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dan mempererat tali persaudaraan, demi terbinanya persatuan dan kesatuan," ajaknya.

 Fungsi Majelis Taklim tidak hanya terbatas dipergunakan untuk sarana Komunikasi Pengajian dan Dakwah semata, namun lebih dari itu. Majelis Taklim, terang dia, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan syiar Islam.

 Satu diantaranya diwujudkan dalam bentuk kegiatan pengajian dan dakwah dalam upaya pembangunan peradaban melalui pembinaan moral dan akhlaq bagi generasi Islam agar diperoleh keseimbangan antara kehidupan dunia dan bekal untuk kehidupan di akhirat.

 “Diperlukan adanya upaya-upaya secara bersama-sama segenap komponen bangsa, termasuk di dalamnya Organisasi Kemasyarakatan termasuklah BKMT Kabupaten Sambas untuk selalu menjadikan dirinya sebagai mitra Pemerintah dan senantiasa pula berupaya menciptakan situasi yang kondusif denganmembangun kesadaran dan komitmen untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan nasional,” paparnya.

Baca: Jembatan Kapuas II, Banyak Sampah dan Pasir Serta Lubang yang Membahayakan Pengendara

Baca: Zulfydar Yakin Sorpindo Akan Kembali Dukung dan Menangkan Prabowo-Sandi

Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming Jordania Vs Vietnam, Skor Sementara 1-1

 Mantan Bupati Mempawah itu ingatkan Pengurus BKMT Kabupaten Sambas bekerjasama dengan pemerintah setempat. Sebagai Pengurus BKMT hendaknya bekerja penuh Keikhlasan dan pengorbanan, serta bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan majelis taklim di wilayahnya ini,

khususnya Kabupaten Sambas.

 “Saya minta segenap pengurus dan anggota BKMT Kabupaten Sambas untuk memaknai peran dan tanggung jawab sebagai Pengurus yang memiliki kedudukan strategis,” timpalnya.

 Hal itu bertujuan agar tercipta sinergisitas dalam mengemban amanah, sehingga program-program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan bernilai ibadah.

 "Jadikan BKMT ini sebagai ladang amal ibadah, sehingga kita dapat memetik hasilnya dalam tutur kata dan perilaku kita sehari-hari," tukasnya.