Buka Lapangan Bola, Desa Nyayum Lakukan Ritual Adat
Pada kesempatan tersebut, anggota Polsek Kuala Behe memanfaatkan situasi untuk menyambangi warga dan memberikan himbauan
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
Buka Lapangan Bola, Desa Nyayum Lakukan Ritual Adat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pembukaan Lapangan Bola di Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe dilaksanakan ritual adat baremah yang berlangsung pada Sabtu (19/1/2019).
Pada kegiatan tersebut dihadiri Kades Nyayum Utun bersama para perangkat Desa, Temenggung Binua Dait Kalitus Amen, para Pasirah Adat Desa Nyayum, dan Bilal selaku pembaca doa.
Dalam kegiatan tersebut diberi pengamanan oleh anggota Polsek Kuala Behe, Bripka Heri Candra Simatupang, Brigpol Anuar Sadat, dan Briptu Riza Nasution.
Baca: Karolin: Walau di Perantauan Jangan Lupa Kampung Halaman
Baca: Weekend Ala Kapolres Landak dan Anggotanya, Kunjungi Tempat Wisata
Pada kesempatan tersebut, anggota Polsek Kuala Behe memanfaatkan situasi untuk menyambangi warga dan memberikan himbauan agar seluruh masyarakat setempat menjaga situasi Kamtibmas.
Karena baremah yang dilaksakan bertujuan supaya tidak mengundang kesalahpahaman antar warga dan tidak terjadinya keributan pada saat setiap melakukan kegiatan pertandingan sepak bola atau pun acara kegiatan lainnya.
Sehingga perlu juga didukung oleh semua warga, karena adat istiadat adalah sesuatu prosesi sakral sebagai alat kontrol dan ketahanan sosial.
"Ini warisan yang harus dilestarikan, karena adat merupakan kekuatan bagi masyarakat untuk hidup berdasarkan aturan lama yang ternyata sangat efektif," ujar Kapolsek Kuala Behe Iptu Iwan Gunawan.
Dijelaskannya lagi, adat mengharuskan masyarakat hidup rukun, damai, saling mengasihi dan saling menghidupi.
"Tradisi ini sebagai salah satu cara untuk membersihkan diri, sehingga masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya, sesuai tujuan dan nyaman menjalankan seluruh kegiatan," tutup Kapolsek.