Makan Malam Bersama PJKB, Edi Kamtono Bangga Pontianak Heterogen
Edi Kamtono mengatakan, makan malam ini juga sekaligus syukuran pelaksanaan pilkada serentak kemarin berjalan dengan lancar
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Dhita Mutiasari
Makan Malam Bersama PJKB, Edi Kamtono Bangga Pontianak Heterogen
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono makan malam bersama sejumlah orang Paguyuban Jawa Kalbar dan Ki Dalang Seno Nugroho di Pondok Ale-ale, Jl Sutoyo, Pontianak Selatan, Jumat (18/1/19) malam.
"Malam ini kita jamuan makan saja dalam rangka Dinner Party bersama tamu agung kita, Ki Dalang Seno Nugroho dari Jogjakarta, yang besok malam akan mentas di semalam suntuk di halaman TVRI Kalbar, kemudian ada juga Ketua Paguyuban Jawa Kalimantan Barat, Sadimo Yitno Poerbowo, ketua panitia acara dan lain-lainnya," tutur Edi Kamtono.
Baca: Kadispora Kalbar Ikut Gowes Bersama Komunitas Sepeda Pontianak
Baca: BREAKING NEWS: Warga Ketakutan Lihat Perkelahian di Pasar Puring
Baca: LIVE Arsenal Vs Chelsea, Prediksi Derby London dan Jadwal Liga Inggris Pekan ke-23! MU Vs Brighton
Sejak pembukaan acara Kamis kemarin kata dia, sampai hari Minggu yang kebetulan saya sendiri yang membuka, sampai saat ini mudah-mudahan berjalan lancar.
"Ini tujuannya sebenarnya Paguyuban Jawa Kalbar melaksanakan syukuran lah, yang dikemas dalam kegiatan ekonomi kreatif, acara puncaknya besok malam wayangan, dan ada beberapa lomba-lomba, yang sifatnya pasti akan bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak," tuturnya.
Edi Kamtono mengatakan, makan malam ini juga sekaligus syukuran pelaksanaan pilkada serentak kemarin berjalan dengan lancar, aman sampai acara pelantikan.
Mudah-mudahan ini bisa memberikan aura untuk saya bersama Bahasan untuk bisa membangun Kota Pontianak lebih baik lagi.
"Karena Pontianak inikan kotanya heterogen, terdiri dari beberapa suku bangsa, tentunya perbedaan dan keberagaman ini menjadi kekuatan kita agar lebih maju daripada kota yang homogen," tuturnya.
"Akan terjadi kolaborasi anatara adat suku budaya antar etnik yang tujuan untuk membangun hidup bahagia di Kalbar ini," imbuhnya.
Dan harmonisasi ini harus kita jaga kata dia, sehingga setiap kegiatan budaya dijadikan sarana silaturahmi, maka mereka kali ini tidak fokus pada masyarakat jawa saja, tetapi juga melibatkan etnis lain.