Jarang Tersorot! Inilah Wury Estu Handayani Istri Cawapres Ma'ruf Amin, Usianya Beda 31 Tahun

Jarang Tersorot! Inilah Wury Estu Handayani Istri Cawapres Ma'ruf Amin, Usianya Beda 31 Tahun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jarang Tersorot! Inilah Wury Estu Handayani Istri Cawapres Ma'ruf Amin, Usianya Beda 31 Tahun.

Debat sesi pertama Pemilihan Presiden atau Debat Pilpres 2019 telah diselenggarakan semalam, Kamis (17/1).

Baca: Catatan Jumlah Waktu Bicara Capres Nomor Urut 01 Jokowi Berbanding Cawapres Maruf Amin

Baca: VIDEO Detik-detik Paling Menarik dan Paling Menegangkan di Debat Pertama Capres-Cawapres

Baca: Jika Terpilih jadi Presiden, Ini 12 Janji Politik Capres Cawapres Prabowo-Sandi

Kedua pasangan calon presiden dan wakilnya, yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah berupaya memikat hati calon pemilihnya dengan mengungkap visi, misi, dan program yang ditawarkan selama 5 tahun ke depan.

Namun siapa sangka, bukan hanya dua pasangan Capres-Cawapres itulah yang mencuri perhatian!

Faktanya, sosok istri pasangan capres dan cawapres pun turut mencuri perhatian.

Salah satunya, istri kedua cawapres Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani.

Jarang tersorot kamera, siapa sangka perempuan cantik ini juga turut hadir dan mendukung sang suami yang mendampingi Joko Widodo.

Duduk bersanding dengan Iriana Jokowi, Wury Estu Handayani tampil simpel namun anggun berbalut gamis putih.

 Jarang tersorot media, lalu siapakah sosok Wury Estu Handayani ini?

Dirangkum dari TribunStyle, yuk simak 3 fakta istri Ma'ruf Amin berikut ini.

Wury Estu Handayani ternyata merupakan istri Ma'ruf Amin dari pernikahan keduanya.

Wury Estu Handayani berstatus janda ketika dipersunting Ma'ruf Amin yang juga berstatus duda.

Pasalnya saat itu, istri pertama Ma'ruf Amin, Siti Churiyah telah meninggal dunia.

Sebelum menikah, keduanya ternyata menjalani taaruf singkat.

2. Usia Wury Estu Handayani

Wury Estu Handayani dan Ma'ruf Amin ternyata memiliki selisih usia 31 tahun.

Saat menikah, Wury Estu Handayani berusia 40 tahun sedangkan Ma'ruf Amin 71 tahun.

3. Seorang Perawat

Berkecimpung di bidang kesehatan, Wury Estu Handayani ternyata merupakan seorang perawat gigi di sebuah puskesmas.

Dan kini, ia terlihat kerap mendampingi sang suami yang sedang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi.

VIDEO Detik-detik Paling Menarik dan Paling Menegangkan di Debat Pertama Capres-Cawapres

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyinggung kasus hoaks mantan anggota juru kampanye Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet.

Hal itu terjadi dalam sesi kedua pada debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidarakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam.

Jokowi mendapat giliran menjawab pertanyaan dari panelis yang sudah ditulis dalam amplop dan dibacakan oleh moderator.

Dalam pertanyaan itu, Jokowi ditanya adanya pendapat masyarakat yang mempertanyakan antara ketegasan aparat dalam penegakan hukum dengan pelanggaran HAM.

Menjawab pertanyaan itu, Jokowi meminta agar penegakan hukum dan pelanggaran HAM tidak dipertentangkan.

Baca: 9 Juara Indonesian Idol! Ada Driver Taksi Online, Sukses Bersolo Karier hingga Sudah Meninggal Dunia

Baca: Vanessa Angel dan Kisah Pilu Masa Lalu! Sang Kekasih Pun Ungkap Hal Ini

"Jangan mempertentangkan antara HAM dengan penindakan hukum. Penindakan hukum yang sesuai dengan prosedur itu bukan pelanggaran HAM," ujar Jokowi dari tayangan KompasTV.

Jokowi kemudian mencontohkan adanya penahanan tersangka.

Meski penahanan tersangka merampas kemerdekaan seseorang, tapi penegakan hukum itu untuk melindungi masyarakat.

Begitu juga penahanan tersangka korupsi, kata Jokowi, adalah prosedur hukum yang harus dilalui.

Jika ada pelanggaran prosedur penindakan hukum, Jokowi meminta penyelesaiannya melalui mekanisme yang ada.

Misalnya melalui praperadilan.

Atas pernyataan Jokowi, Prabowo yang diberi waktu menanggapi kemudian bertanya kepada Jokowi.

Prabowo bertanya soal aparat penegak hukum yang ia anggap berat sebelah.

"Bapak kan sudah memerintah selama 4 tahun lebih. Yang kita ketemukan ada perasaan di masyarakat bahwa kadang-kadang aparat itu berat sebelah. Sebagai contoh kalau ada kepala daerah/gubernur-gubernur yang mendukung palson 1, itu menyatakan dukungan tidak apa-apa. Tapi ada kepala desa di Jawa Timur menyatakan dukungan ke kami, sekarang ditahan pak," ujar Prabowo.

Prabowo menganggap hal itu sebagai perlakuan tidak adil dan melanggar HAM karena menyatakan pendapat dijamin undang-undang.

Menjawab pertanyaan Prabowo, Jokowi lantas meminta Prabowo untuk tidak cepat menuduh.

Jokowi menyinggung sikap Prabowo yang dengan cepat mempercayai pengakuan juru kampanyenya yang mengaku dipukuli namun kemudian ternyata operasi plastik.

"Jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo karena kita ini negara hukum, ada prosedur hukum, ada mekanisme hukum yang bisa kita lakukan. Kalau ada bukti sampaikan saja ke aparat hukum. Jangan kita ini sering grusa grusu menyampaikan sesuatu. Misalnya jurkamnya Pak Prabowo, katanya dianiaya, mukanya babak belur, kemudian konferensi pers bersama-sama. Akhirnya apa yang terjadi? Ternyata operasi plastik. Ini negara hukum, kalau ada bukti, bukti, silakan lewat mekanisme hukum. Gampang sekali, kenapa harus menuduh-nuduh begitu," ujar Jokowi.

Spontan pendukung Jokowi-Ma'ruf langsung bersorak.

Inilah Video Detik-detik Paling Menarik di Debat Capres-Cawapres Pertama yang beredar luas di dunia maya: