Tabung Gas Meledak
Sering Bersamalah, Ateng Tanjaya Minta Agar Rumah Makan Dapat Pelatihan Penangan Gas Elpiji
Ateng Tanjaya menjelaskan, gas ini tingkat kesulitan penanggulangannya lebih tinggi karena tersambar api sedikit
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Madrosid
Kerap Meledak, Ateng Tanjaya Minta Agar Rumah Makan Diberi Pelatihan Pencegahan dan Penangan Gas Elpiji
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Peristiwa gas elpiji 12 kilogram yang bocor dan meledak di Rumah Makan Beringin mengakibatkan empat orang korban dilarikan kerumah sakit menjadi perhatian khusus bagi petugas pemadam kebakaran senior Ateng Tanjaya, yang juga Ketua Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran.
"Memang saya akui gas ini menjadi momok paling menakutkan bagi pemadam kebakaran sama halnya dengan minyak," ujarnya Kamis (17/1/19).
Ateng Tanjaya menjelaskan, gas ini tingkat kesulitan penanggulangannya lebih tinggi karena tersambar api sedikit saja pasti terbakar. Selain sambaran api, listik juga bisa, bahkan handphone, kata dia.
"Untuk penanganan gas ini harus orang yang ahli, dalam artian sudah terbiasa dan terlatih," katanya.
Ateng Tanjaya memaparkan bahwa, klasifikasi bahaya gas kurang lebih dengan minyak.
Baca: Petaka Zat Kimia Dalam Kapal di Kapuas Hulu Renggut Nyawa ABK, Dugaan Keracunan Mencuat
Baca: Rekap Hasil Malaysia Masters 2019 - Taklukkan Jonatan Christie, Chen Long Tantang Anthony Ginting
"Contoh setengah drum minyak kalau dikocok maka setengahnya akan penuh dengan gas. Jadi yang meledak itu gasnya bukan minyak nya karena minyak tadi menghasilkan gas," terangnya.
Ateng Tanjaya meminta agar rumah makan yang banyak menggunakan gas elpiji ini perlu diberikan pelatihan pencegahan dan penanganan kebocoran gas.
"Nah hal ini tentunya tidak lepas dari peran instansi terkait, atau bisa dari pemadam kebakaran yang sudah profesional," ujarnya.
Ia melanjutkan, "Saya ingin sekali rumah makan, restoran, dan hotel-hotel mendapatkan pngetahuan tentang pencegahan dan penanganan kebocoran gas dari instansi terkait," imbuhnya.
Ateng Tanjaya menjelaskan terjadi kebakaran dan korban dari ledakan gas umumnya karena panik.
"Kalau sudah panik ditambah lagi tidak mengetahui cara penangan maka beresiko tinggi terjadi kebakaran," tuturnya.
Pada konsentrasi tertentu jika terjadi kebocoran gas pada ruang tertutup jika ada sumber api maupun listrik, beresiko tinggi meledak.
"Perlu saya tekankan yang meledak itu gasnya bukan tabungnya," tegasnya.
Untuk pencegahan kata dia, penyimpanan tabung gas itu harus pada tempat tertentu, artinya pada ruang terbuka.
Baca: Vicky Prasetyo Pamer Foto Mesranya dengan Bule Cantik, Dukungan Pun Mengalir Deras
Baca: Pesan Ahok untuk Para Pendukungnya di Pilpres 2019, Arah Dukungan hingga Sejarah Negeri Ini