Miliki 1 Jurusan, SMK Darut Tauhit Laksanakan Praktek Lapangan
SMK Darut Tauhit Kecamatan Teluk Pakedai melaksanakan praktek lapangan (magang) di semester genap
Laporan Wartawan Tribun Pontianak David Nurfianto
Citizen Reporter
Rahman
Siswa SMK Darut Tauhid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMK Darut Tauhit Kecamatan Teluk Pakedai melaksanakan praktek lapangan (magang) di semester genap tahun ajaran 2018/2019.
Sebanyak 40 siswa-siswi Kelas 2 SMK Darut Tauhit, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya yang melaksanakan Praktek Lapangan.
Kepala Sekolah SMK Darut Tauhit, Irwansyah menjelaskan sekolah tersebut hanya mempunyai satu jurusan saja yaitu Jurusan Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ).
Dimana kata dia praktek lapangan sudah dimulai dari, Jum'at (4/1) lalu.
Baca: Pokja Rumah Demokrasi Dukung Perekrutan Relasi KPU Singkawang
Baca: TKN Jokowi Tak Permasalahkan Kebijakan KPU Beberkan Pertanyaan Debat ke Paslon
"Anak-anak akan magang selama satu semester, yang dimulai dari 4 Januari - 10 Mei 2019," ujar Irwansyah, Selasa (8/12/2019).
Menurut dia para siswanya akan magang di beberapa toko komputer yang ada di Kota Pontianak dan kantor pemerintah di Kecamatan Teluk Pekedai.
Praktek ini, tambah Irwansyah bertujuan untuk menambahkan pengalaman dan bagian dari aktualisasi ilmu yang telah didapat selama dikelas.
"Mudah-mudahan dengan praktek ini, anak-anak bisa mampu meningkatkan kualitas dan keterampilan dirinya," jelas dia.
SMK Darut Tauhit sendiri adalah sekolah yang menggratiskan anak didiknya untuk bersekolah. Dimana kata Irwansyah dengan segala keterbatasan yang ada dirinya berharap siswa dan siswinya tetap bersemangat untuk belajar.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang selama ini peduli dengan keberlangsungan sekolah, agar tetap eksis walaupun minim perhatian dari pemerintah.
"Total siswa SMK Darut Tauhid sebanyak 120 siswa, dengan rincian kelas 3 18 siswa, kelas 2 40 siswa dan kelas 1 62 siswa. Sedangkan untuk Guru sendiri ia memanfaatkan SDM yang ada disini tersebut, dengan total Guru 18 orang," pungkasnya.