Frustrasi Digugat Cerai Istri, Rino Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Anggon Salazar menambahkan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustrasi usai digugat cerai oleh sang istri bernama DS (24).

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Warga Desa Sungai Ayak I Kecamatan Belitang Hilir, digegerkan dengan peristiwa bunuh diri, Selasa (8/1). Adalah Rino (35) warga RT. 002/RW.001 Dusun Sungai Asam Desa Sungai Ayak I nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Ternyata selama ini, meski menjalin hubungan, KL dan IT belum pernah bertemu. Keduanya tidak pernah melihat langsung wajah dan fisik masing-masing.

KL dan IT hanya berhubungan melalui telepon. KL mendapat nomer telepon IT, dari sang ayah.

Sang ayah mendapatkan nomor telepon IT dari sebuah siaran radio.

Lalu terjalinlah komunikasi lebih lanjut. Rupanya, komunikasi yang selama ini terjalin, membuat keduanya jatuh hati.

"Sampailah korban ingin hubungan lebih lanjut dan datang melamar IT,” kata Kapolsek.

Iptu Ya Yanto menambahkan, pertemuan pertama KL dan IT, tidak terjadi seperti yang diharapkan.

“Setelah datang dan bertemu IT, ternyata di luar dugaan si korban, bahwa wanita yang dikenalnya lewat handphone itu tuna netra (tidak bisa melihat),” ujarnya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved