Pontianak Wiki
TRIBUN WIKI : Mau Ngopi di Sukadana? Dua Warkop Ini Wajib Kamu Kunjungi
Beberapa Warkop di Sukadana selalu saja dipenuhi warga lintas usia, mulai anak-anak muda hingga mereka yang sudah berusia lanjut.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Marpina Sindika Wulandari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Ngopi rasanya emang udah menjadi aktivitas keseharian masyarakat Kalimantan Barat, termasuk warga Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
Setiap hari, beberapa Warkop di Sukadana selalu saja dipenuhi warga lintas usia, mulai anak-anak muda hingga mereka yang sudah berusia lanjut.
Berikut Tribun rangkum beberapa Warkop yang dimaksud.
1. Pondok Kopi Sukadana

Berbeda dengan Warkop-Warkop lainnya, Pondok Kopi Sukadana menawarkan kopi-kopi dengan kualitas mumpuni.
Kopi-kopinya pun disajikan dengan cara-cara semi-modern.
Baca: Warkop Atet Tempat Nongkrong Yang Tenang di Singkawang
Baca: Bagi Warga Pontianak Warkop Jadi Alternatif Tempat Berkumpul
Kopi Liberika khas Kayong Utara menjadi satu diantara sajian yang paling diminati pengunjung. Harganya pun sangat terjangkau.
Dekorasi Warkop yang terletak di Jalan Kota Karang ini sudah terlihat modern.
Pemiliknya yang juga berprofesi sebagai jurnalis di satu media cetak ini mengusung tema vintage.
Kayaknya Pondok Kopi Sukadana cocok nih buat kamu yang berjiwa milenial banget, soalnya si pemilik juga menyediakan layanan internet gratis.
2. Bubuk Kopi

Jika Pondok Kopi menyajikan kopi dengan cara-cara semi modern, maka Bubuk Kopi mencoba peruntungan dengan menjajakan kopi yang disajikan secara tradisional.
Teko tembaga, gayung tembaga, dandang air panas, dan saringan kopi khas Warkop tradisional pun menjadi peralatan andalan.
Meski cara penyajiannya tradisional, sang pemilik tidak lantas mengabaikan desain interior Warkop yang terletak di Jalan Bhayangkara ini.
Baca: Sambut Pagi Dengan Secangkir Kopi Hitam di Kedai Kopi Tarik Sintang
Baca: Destinasi Pertanian Pelangi Berawal Dari Cerita Warung Kopi
Kursi-kursi kayu dan berbagai karya fotografi lanskap yang tergantung di dindingnya pun menjadi pemanis dekorasi.
Yang pasti, harga segelas kopi di Warkop ini juga masih sangat terjangkau.
Sama halnya dengan Pondok Kopi Sukadana, pemilik Bubuk Kopi juga menyediakan layanan internet gratis lho. (*)