Tersingkir di Era Mario Gomez, Satu Gelandang Resmi Pulang ke Persib Bandung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu pemain gelandang, Gian Zola resmi kembali ke Persib Bandung.

Melansir dari Tribun Jabar, Gian Zola resmi kembali ke Persib Bandung setelah masa pinjaman ke Persela Lamongan berakhir.

Gian Zola bermain selama setengah musim di Persela Lamongan, tepatnya di putaran kedua Liga 1 2018.

Gelandang muda Persib Bandung itu memang tak mendapatkan tempat di skema permainan pelatih Mario Gomez.

Kembali ke Persib Bandung, ayah Gian Zola menilai sang putra lebih siap bersaing dengan pemain lain di Persib untuk musim 2019.

Baca: Persib Bandung Tak Masuk 5 Besar, Ini Daftar 10 Klub Termahal Liga 1 Indonesia Musim 2018

Baca: Dirumorkan ke Persib Bandung, Striker Ini Unggah Video Bersama Kaka dan Neymar

"Kalau saya lihat sebenarnya sudah siap, cuman kembali lagi ke pelatih, tapi kalau pelatihnya tidak berani memasang pemain muda itu kan kembali ke pelatih. Zola sendiri sudah siap bersaing," ujar Budi Minggu (30/12/2018), dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Budi, Gian Zola berkembang pesat sejak dipinjamkan ke Persela Lamongan.

Bersama Persela Lamongan, Gian Zola sukses membuat empat asis.

"Kalau saya lihat karena saya juga mantan pemain, cukup bagus. Kontribusinya juga cukup bagus asisnya juga empat asist. Dia juga mainnya di Persela jadi CM (central midfielder).

"Bagus juga jadi Zola nyaman juga main di situ, lebih enak katanya, karena AMF (attacking midfielder) banyak dihantam bek lawan, dominan kalau saya lihat di Persela dominan, kelihat enjoy banget," ucapnya.

Kontrak Gian Zola bersama Persib masih menyisakan satu tahun kontrak.

Kata Budi, Gian Zola akan menunggu kepastian dari manajemen apakah dilepas atau dipertahankan.

"Kalau Zola kan sekarang mungkin terikat kontrak, belum tahu gimana-gimana sih, cuman harus menghadap ke manajemen lagi nanti gak tahu tanggal berapa ada obrolan lagi mungkin," ucapnya.

Striker Incaran Persib

Striker yang dikaitkan dengan Persib Bandung, Patrick Cruz membuat video bersama Ricardo Kaka dan Neymar.

Patrick Cruz memang sempat dikait-kaitkan dengan Persib setelah ia kedapatan mengenakan seragam tim beralias Maung Bandung itu.

Namun rumor Patrick Cruz telah memeberikan klarifikasi terkait rumor tersebut.

"Pada unggahannya, Patrick Cruz mengatakan bahwa kabar itu tidak benar.

"Kabar palsu, belum ada penawaran," tulis Patrick Cruz, Jumat (14/12/2018).

Baca: Dua Pilar PSMS Medan Ini Kian Dekat ke Persib Bandung, Siapa Mereka?

Baca: Tepis Isu Hadi Ning Hengkang Dari Persib, Gabriel Budi Liminto: Muchlis Ingin Fokus di Persib

Baca: Dua Pemain Persib Bandung Ikut Laga Amal Bantu Korban Tsunami Banten dan Lampung

Patrick Cruz masih menyisakan kontrak bersama Pahang FA sampai 31 Desember 2018.

Terbaru, Patrik Cruz kedapatan membuat video yang ditujukan untuk rekan setimnya di Pahang FA, Mohamadou Sumareh.

Patrick Cruz membuat video bersama Kaka dan bintang Paris Saint Germain, Neymar.

Video tersebut diunggah oleh Mohamadou Sumareh di akun instagramnya pada Sabtu (29/12/2018).

Dalam unggahan tersebut, Kaka mengucapkan selamat tahun baru untuk Sumareh.

"Cheers @patrickcruz and thanks to @kaka & @neymarjr for the shout out," tulis pemain naturalisasi Malaysia itu.

Melansir dari Fox Sports Asia, pada akun instagram Kaka, legenda timnas Brasil itu memposting foto dirinya dengan Neymar yang tampak berada di lokasi yang sama dengan video untuk Sumareh diambil.

Bobotoh Kembali Dampingi Perisb

Persib Bandung sudah bisa didampingi oleh bobotoh ketika bertanding musim depan.

Hanya saja masih ada beberapa larangan seperti tak boleh menggunakan atribut atau yel-yel selama pertandingan berlangsung.

Sebelumnya Komisi Disiplin (Komdis) PSSI merivisi hukuman bobotoh yang dilarang hadir selama putaran pertama Liga 1 2019 berlangsung.

Ini merupakan imbas dari meninggalnya Haringga Sirla pada partai kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko sangat antusias menyambut musim depan.

Ia mengatakan bahwa bobotoh adalah elemen penting bagi Maung Bandung ketika berlaga.

"Bobotoh penting pemain ke-12 sangat kehilangan, karena sudah terbiasa dengan bobotoh dan sangat berprngaruh banget. Kita kan pemain ke-12 jelas pemain akan kehilangan kita," ujar Heru Joko.

Ia pun berharap kejadian tahun lalu tak terulang lagi musim depan.

Menurutnya bobotoh tidak sebrutal seperti apa yang dipikirkan oleh masyarakat.

"Bobotoh kemarin bagus dan sekarang masih bagus ya. Tahun kemarin saya rasa oknum itu, dan saya rasa mereka tidak melakukan itu, saya rasa ini konspirasi saja. Kita sudah berusaha baik da ada peningkatan, pas bobotoh lagi baik ada kejadian aneh-aneh," katanya.

"Yang pasti mah kita harap tahun depan memperbaiki semua dan jadi lebih baik karena bisa memperbaiki semua yang kurang kemarin," ucapnya.