Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 & 14 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda

Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 & 14 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda 

Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 & 14 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Semua Ramalan Wirang Birawa Pada 10 & 14 Desember Terbukti, Salah Satunya Tsunami di Selat Sunda.

Firasat Peramal Wirang Birawa yang kerap muncul memakai topeng ini tentang bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia telah terjadi dan terbukti benar. 

Baca: Ayam Jago Peramal Cuaca Ulung, Jika Berkokok Malam Hari Ternyata Ini Artinya

Baca: Salah Prediksi, Gurita Peramal Piala Dunia Ini Dimasak Jadi Makanan Jepang

Ramalannya ini dipostingnya pada 10 Desember 2018 lalu. 

"Akhir tahun 2018 indonesia negri ku masih di landa bencana2 alam, semoga tdk berkepanjangan ... ini terjadi di kota MALANG jadi rindu pengen pulang ke MALANG Firasat ku berkata * setelah angin kencang yang terjadi di JAKARTA,DAN BANJIR DIKOTA MALANG SERTA LEDAKAN ANAK GUNUNG KRAKATAU* " Nanti akan terjadi kembali bencana , ADA TANAH-TANAH yang RETAK karna guncangan , Ada air lagi menyentuh daratan,dan angin2 pun masih menunjukan kemarahannya "

Ada kabar yg akan heboh, runtuh nya bangunan,ada juga semarak api yang meluluhlantakan sebuah gedung/kampung kecil,AKU BERDOA kejadian di PALU KEMARIN tdk akan terulang kembali untuk negri ini di tahun 2019 * semoga tidak terjadi. Banyak berdoa menghadapi akhir tahun dan menyambut tahun baru 2019." tulisnya dalam caption instagram miliknya @wirangbirawa.

Tak lama firasatnya itu diposting di media sosial, bencana alam terjadi di beberapa wilayah yang dikatakannya. 

Pada Senin (10/12/2018) sore, Hujan deras mengguyur Kota Malang.

Hujan selama hampir 1 jam itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air.

Arus lalu lintas pun terganggu akibat badan jalan berubah seperti sungai.

Genangan air muncul di Jalan Cengger Ayam, Candi Telaga Wangi, Borobudur, dan terparah di Jalan Soekarno-Hatta.

Banjir karena luapan sungai juga merusak bagian halaman rumah makan Ringin Asri di Jalan Soekarno-Hatta.

Air setinggi lebih dari 5 meter menerjang bagian depan rumah makan. 

Dampak Hujan di Kota Malang: Jalanan Banjir Hingga Mobil Hanyut
Foto: Istimewa.

Kemudian pada Kamis (22/11/2018), pusaran angin yang menyerupai bentuk puting beliung terlihat di Jakarta saat hujan lebat disertai angin kencang melanda Ibu Kota.

Akun Twitter @atoxmorrison46, Kamis (22/11/2018) mengunggah foto yang memperlihatkan pusaran angin di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Hampir seluruh wilayah Jakarta sekira pukul 15.00 WIB memang diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Akibatnya, sejumlah pohon tumbang.

Salah satunya di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Gunung Krakatau yang dikabarkanya meletus juga terjadi pada Sabtu (22/12/2018).

Akibat meletusnya gunung krakatau ini menyebabkan tsunami di di Selat Sunda.

Dilansir dari tribunnews.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban akibat tsunami di Selat Sunda mencapai ribuan orang.

"Sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).

Selain korban jiwa, berdasarkan catatan BNPB sekitar 21.991 orang mengungsi akibat tsunami.

Sutopo mengungkapkan bahwa sejauh ini korban terbanyak terdapat di Pandeglang, Banten.

Di Pandeglang, korban tewas sebanyak 290 orang, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, dan 17.477 orang mengungsi," jelas Sutopo.

Seperti diketahui, tsunami menggulung kawasan Pandeglang dan Kabupaten Serang, serta Lampung dan Tanggamus, Sabtu (22/12/2018) malam lalu.

Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba yang menerjang pantai.

Pada 14 Desember, Wirang Birawa juga miliki firasat kembali akan ada runtuhnya bangunan yang meluluhlantakan gedung. 

Netizen membenarkan dan membuktikan firasat Wirang memang benar. 

Mereka mengatakan telah terjadi kebakaran di Pasar Tradisiobnal Bengkulu.

@meyme_woeland: Ya allah itu dikampung ku...ptm itu pasar traditional modern.

@gita_dinda12: Pasar tradisional modern. Di kotaku bengkulu td pagi terjadi kebakaran.

Melihat semua ramalan Wirang Birawa terbukti benar dan telah terjadi, netizen menjadi merinding. 

@firda_yantie: firasat nya bener semua.

@ajoels.87:Z @wirangbirawa innalillahi wainna ilaihi rojiun... Firasatnya sampean bener semua, mas. Semoga di tahun 2019 negeri kita dijauhi daei segala marabahaya dan dalam lindungan-Nya. Aamiin...

@oktavianiriarizki: @wirangbirawa hebat bgt bisa tau semua.

@hannumdir: Merinding mas gak habis semua benar adanya.

@rendriansyah14: Benar sekali, kmren kota kecil kebakaran itu kota kami, Bengkulu yg terjadi kebakan besar dan sekrng benar ada letusan anak krakatau..

@alistya_list: Bang ramalan km ke bukti lg, ada air laut naik ke darat.. sejak baca postingan km yg ini jujur dr kmrn kepikiran & agak agak was krn kebetulan tgl deket laut & skg kejadian nya beneran kejadian di anyer.. Barusan baca beritanya ngeuh lg sm ramalan mu bang, @wirangbirawa smg engga ada korban jiwa & Indonesia dijauhkan dr sgala bencana.

Bencana Dahsyat Tahun 2019 di Pulau Jawa dan Kalimantan

Peramal Wirang Birawa yang kerap muncul memakai topeng ini memiliki kekhawatiran besar terhadap sesuatu yang mungkin terjadi di tahun 2019.

Sebagian besar kekhawatiran Wirang mengenai bencana alam yang sangat dahsyat di Indonesia tahun 2019.

Wirang mengaku sudah 1 minggu terakhir merasa tidak nyaman di hatinya setiap kali beraktifitas atau mencoba tidur.

Peramal yang kerap muncul memakai topeng ini memiliki kekhawatiran besar terhadap sesuatu yang mungkin terjadi di tahun 2019.

"FIRASAT 2019 Ke khawatiran ku teramat besar untuk negri ini ,sangat banyak pertimbangan untuk aku post video ini , tapi aku harap kalian semua abaikan saja FIRASAT ini .... * SAMA SEPERTI SEBELUM NYA,FIRASAT INI BUAT AKU TIDAK NYAMAN TIDUR DAN BERAKTIFITAS 1 MINGGU INI *," tulis Wirang di instagram.

 

Sebagian besar kekhawatiran Wirang mengenai bencana alam yang sangat dahsyat di Indonesia tahun 2019.

Salah satunya bencana gunung meletus di suatu daerah yang cukup dahsyat dan penuh air mata.

Wirang Birawa pun sempat menangis ketika memiliki firasat akan ada bencana gunung meletus.

"2018 segera berakhir, kita menyambut tahun baru 2019 dengan semangat yang baru. Tapi saya memiliki firasat dan kekhawatiran yang teramat besar untuk Negeriku Indonesia. Ada ledakan gunung yang sangat besar sekali dan kejadian ini membuat saya menangis," kata Wirang Birawa dalam video yang diunggah ke instagram.

Selain itu, Wirang juga memiliki gambaran akan ada kecelakaan pesawat dan kapal di tahun 2019.

Tetapi, ia tak menyebutkan ciri-ciri pesawat dan kapal yang akan mengalami musibah di tahun mendatang.

Wirang juga memiliki firasat akan terjadi bencana alam berkaitan dengan air di sekitar pulau Jawa dan Kalimantan.

Bahkan volume air yang menyentuh daratan berjumlah sangat banyak, bisa jadi tsunami atau banjir.

Bencana alam berkaitan dengan air itu akan membuat semua orang panik ketakutan dan menangis.

"Ada kecelakaan transportasi udara dan laut. Ada air banyak yang menyentuh daratan di pulau Jawa dan Kalimantan. Ada guncangan dahsyat yang membuat orang-orang panik dan menangis.

Kerusuhan huru-hara di beberapa daerah untuk Negeriku Indonesia. Mudah-mudahan firasat saya ini tidak terjadi," ujarnya. 

Unggahan Wirang Birawa
instagram/wirang
Unggahan Wirang Birawa

Wirang mengaku sangat risau dan gelisah mendapat firasat mengenai bencana-bencana dahsyat di Indonesia yang akan terjadi tahun 2019.

Ia sering kali merasa tak nyaman ketika beraktivitas dan kesulitan tidur karena melihat gambaran banyak orang menangis. 

Yuk Follow Instagram @tribunpontianak.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved