Lionel Messi Kangen Tangan Dingin Pep Guardiola, Juga Rindukan Neymar

Lionel Messi Kangen Tangan Dingin Pep Guardiola, Juga Rindukan Neymar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, berkeinginan kembali mendapat gemblengan Pep Guardiola yang kini masih melatih Manchester City.

Lionel Messi sudah memasuki usia senja kala sebagai pesepak bola, 31 tahun.

Namun, Lionel Messi mengaku memiliki satu mimpi sebelum memilih gantung sepatu.

Hal itu adalah kembali dilatih oleh eks-juru strategi Barcelona, Pep Guardiola.

"Meskipun itu sulit, saya ingin bekerja sama dengan Pep Guardiola lagi," kata Lionel Messi, seperti dikabarkan BolaSport.com dari laman Marca.

Salah satu alasan yang membuat sang peraih lima kali Ballon d'Or berhasrat melakukan reuni, adalah kualitas mumpuni yang dipunyai Guardiola.

Baca: TERPOPULER - Dari Fakta Kematian Dylan Sahara, Soal Persib Bandung, Hingga Steve Emmanuel

Baca: Saat Teman Seperjuangan di PAN Mengkritik Amien Rais

"Ia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Itulah mengapa saya ingin kembali (dilatih dirinya). Namun, seperti yang sudah dikatakan, saya melihat bahwa ini sulit," ucap Messi melanjutkan.

Messi dan Guardiola pernah bekerja sama di Barca pada kurun 2008-2012.

Selama itu, kombinasi keduanya menuai 14 gelar juara yang di antaranya dua kali kesempatan memenangai Liga Champions (2009 dan 2011).

Di sisi lain, pernyataan tersebut turut memunculkan rumor bahwa sang pelatih 47 tahun tersebut punya kans pulang ke El Barca.

Hanya saja, Guardiola baru saja memperpanjang masa baktinya di Manchester City hingga 2021 mendatang.

Rindukan Neymar

Lionel Messi, berharap penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, pulang ke Tim Catalonia.

Lionel Messi tak bisa menghapus kenangan berpartner dengan Neymar selama empat musim di Barcelona.

Baca: Komit Lindungi Tionghoa, Djoko Santoso: Yang Mencalonkan Ahok Itu Siapa? Ya Prabowo

Baca: 2 Petugas Tersengat Listrik Saat Padamkan Api Yang Bakar 2 Rumah di Kubu Raya

Kerjasama Lionel Messi dengan Neymar di Barcelona pada 2013-2017 membuahkan dua trofi juara Liga Spanyol dan sekali memenangi Liga Champions.

Neymar, yang meninggalkan Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG) pada medio 2017, pun bakal disambut Lionel Messi dengan sukacita jika hendak pulang ke kubu Camp Nou.

"Saya melihat itu (kans kembali) sebagai hal yang rumit," tutur Messi, dilansir BolaSport.com dari laman Marca.

"Kami ingin ia kembali sebagai seorang pemain dan (penyemarak) ruang ganti. Kami adalah teman yang sudah menghabiskan momentum sangat indah.

"Tak banyak momen selain yang menyenangkan, bahkan kami juga menghabiskan banyak waktu bersama," kata pemain 31 tahun ini lagi.

Meski begitu, kapten Azulgrana menilai bahwa Neymar kini akan sulit untuk memutuskan hengkang dari PSG.

Baca: Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Rahasia Pulihkan Manchester United dari Zona Abu-abu

Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Musisi Addie MS

Sebab, PSG tentu tak ingin kehilangan pemain yang ditebus 222 juta euro sekitar 1,5 tahun yang lalu itu.

"Di sisi lain, saya melihat akan sulit baginya meninggalkan Paris. PSG tak akan membiarkan Neymar pergi," ucapnya.

Salah satu alasan Neymar meninggalkan Blaugrana adalah tak ingin terus berada dalam bayang-bayang Messi.

Pindah ke PSG pun dipilih sebagai solusi demi memaksimalkan potensi sang pemain berusia 26 tahun, dan memperbesar kans meraih gelar pemain terbaik di dunia, Ballon d'Or.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Lionel Messi Kangen Tangan Dingin Pep Guardiola

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul 1,5 Tahun Pisah, Lionel Messi Rindukan Sosok Neymar di Barcelona