Bunuh Diri Sintang
Gadis Pujaan Tak Seperti yang Dibayangkan, Pemuda Ini Batalkan Lamaran dan Gantung Diri di Sekolah
Sang gadis pujaan hati, IT, yang dikenal KL selama ini hanya melalui handphone, ternyata tidak seperti yang dibayangkan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Agus Pujianto
“Setelah datang dan bertemu IT, ternyata di luar dugaan si korban, bahwa wanita yang dikenalnya lewat handphone itu tuna netra (tidak bisa melihat),” ujarnya.
Baca: HIPMI Kabupaten Sambas Gelar Silaturahmi Antar Anggota, Ini Yang di Bahas
Baca: Manager SPBU di Kapuas Hulu Sebut BBM Cukup Hingga Tahun Baru 2019
Baca: Lebih Dekat Dengan V, Personil BTS yang Punya Banyak Mimpi dan Berkepribadian Menyenangkan
Baca: Libur Panjang, Kapolres Pantau Arus Lalu Lintas di Sambas
Hal itu rupanya membuat KL terpukul.
Syok dengan kenyataan tersebut, KL, bersama ayah dan ketua adat, pun batal melakukan pinangan.
KL kemudian pergi dan menelepon seorang kakaknya di Ketungau Hulu.
Ia memberi kabar bahwa dirinya gagal meminang gadis pujaannya.
Saat itu, KL sudah mengatakan hal yang mengejutkan.
"Saat menelepon kakaknya, korban mengatakan gagal untuk meminang gadis tersebut. Sempat mengatakan akan bunuh diri. Setelah itu HP nya dimatikan, sehingga tidak dapat dihubungi kembali," tegas Kapolsek.
Rupanya, KL membuktikan ucapannya.
Ia benar-benar nekat bunuh diri.
Sang ayah yang berusaha mencari KL, karena pergi dan hp tidak aktif, menerima kabar bahwa anaknya ditemukan meninggal.
Baca: Effendi Ahmad Berharap Festival Durian Tahun Depan Lebih Meriah
Baca: Valentino Rossi Masih Jadi Pesaing Marc Marquez, Sebut Pembalap Ini Paling Berbahaya di MotoGP 2019
Baca: Bangun Ekonomi Sambas, Eko Minta Pemuda Tingkatkan Peran dan Karya
Baca: Bangun Ekonomi Sambas, Eko Minta Pemuda Tingkatkan Peran dan Karya
KL ditemukan gantung diri di Gedung SDN 17 Kelangau.
Iptu Ya Yanto menegaskan dugaan sementara KL meninggal karena murni gantung diri.
"Dari pihak keluarga korban juga menganggap masalah kematian ini adalah murni gantung diri dan tidak ada rencana untuk melaporkan atas kematian tersebut," ujar Iptu Ya Yanto.
Oleh karena itu, jenazah korban rencananya akan dijemput oleh pihak keluarga untuk langsung dimakamkan di kampung halamannya.
"Rencananya jenazah korban akan dibawa kembali ke kampung asalnya di Dusun Lubuk Tapang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu untuk dikuburkan oleh pihak keluarga," pungkas Ya Yanto. (*)
Subscribe Youtube Channel Video Tribun Pontianak: