Bunuh Diri Sintang
Gadis Pujaan Tak Seperti yang Dibayangkan, Pemuda Ini Batalkan Lamaran dan Gantung Diri di Sekolah
Sang gadis pujaan hati, IT, yang dikenal KL selama ini hanya melalui handphone, ternyata tidak seperti yang dibayangkan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Agus Pujianto
KL lahir pada 20 Mei 1990.
Setelah mengamankan barang bukti di TKP dan mencatat identitas korban, anggota Polsek Kayan Hilir dan tenaga medis Puskesmas Kayan Hilir mengevakuasi KL.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyabab kematiannya.
Setelah mengetahui identitas korban, lanjut Kapolsek pihaknya kemudian menghubungi keluarga.
Dari keterangan pihak keluarga, sebelum meninggal korban bersama ayahnya dan ketua adat bermaksud meminang gadis pujaan hatinya.
"Ketiganya berangkat dari Dusun Lubuk Tapang, Desa Empunak Tapang Keladan, Kecamatan Ketungau Hulu datang ke Dusun Kelangau, Kecamatan Kayan Hilir. Mereka hendak meminang gadis bernama IT," ujarnya, Rabu (26/12/2018) pagi.
Baca: Ruben Onsu Diteror dan Disantet Orang Supaya Meninggal, Ternyata Pelakunya Dari Kalangan Artis
Baca: Rutan Sanggau Alami Over Kapasitas, Ini Jumlah Tahanan
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Hukum Mengucapkan Selamat Natal Bagi Seorang Muslim
Baca: Cuaca di Putussibau Cerah Berawan Hitam, Rabu (26/12/2018)
Baca: Sampaikan Bela Sungkawa, Ketua Pemuda Katolik RI : Semoga Ditahun Mendatang Kondisi Kita Lebih Baik
Ternyata selama ini, meski menjalin hubungan, KL dan IT belum pernah bertemu.
Keduanya tidak pernah melihat langsung wajah dan fisik masing-masing.
KL dan IT hanya berhubungan melalui telepon.
KL mendapat nomer telepon IT, dari sang ayah.
Sang ayah mendapatkan nomor telepon IT dari sebuah siaran radio.
Lalu terjalinlah komunikasi lebih lanjut.
Rupanya, komunikasi yang selama ini terjalin, membuat keduanya jatuh hati.
"Sampailah korban ingin hubungan lebih lanjut dan datang melamar IT,” kata Kapolsek.
Iptu Ya Yanto menambahkan, pertemuan pertama KL dan IT, tidak terjadi seperti yang diharapkan.