JPRMI Sambas Gelar Pelantikan dan Dialog Kepemudaan 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kabupaten Sambas telah resmi dilantik, Minggu (23/12/2018).

Dalam kesempatan itu, Sebanyak 16 orang pengurus Kabupaten dan Kecamatan dilantik secara bersamaan oleh Pengurus wilayah JPRMI Kalbar di Aula Kantor Bupati Sambas.

Adapun Pengurus JPRMI Kabupaten yang dilantik adalah Dayu, S.Pd, selaku ketua JPRMI, Anggun Purwanto sebagai Sekretaris, Liza Aprianti, S.M sebagai Bendahara, Ade Latifah, S.Tr.T sebagai Kepala Bidang Kormus, Sarmada sebagai Kepala bidang Relawan Sosial, Ari Kurniadi, S.Pd sebagai Kepala bidang Humas, Ahmad, S.Pd sebagai Kepala bidang Jaringan dan pemgembangan organisasi, Saurina sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Insani dan syi'ar dakwah.

Baca: Tim Gabungan Beri Pengamanan di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau

Baca: Lantik Edi-Bahasan Jadi Wali Kota Pontianak, Ini Pesan-Pesan Sutarmidji

Sedangkan untuk kepengurusan ditingkat Kecamatan juga sudah dibentuk seperti Kecamatan Subah diketuai oleh Rodotul Mualim, Kecamatan Jawai Selatan diketuai oleh M. Suriansyah, S.Pd, Kecamatan Teluk Keramat diketuai oleh Asyari, S.Sos.

Kecamatan Tangaran diketuai oleh Ramlan, Kecamatan Tebas diketuai oleh Abdul wahid khasan, Kecamatan Sejangkung diketuai oleh Andri Musadi, Kecamatan Jawai diketuai oleh Riadi, S.Pt, dan Kecamatan Sajad diketuai Saputra.

Sebagaimana rilis yang diterima Tribun, Selain kegiatan pelantikan, JPRMI Kabupaten Sambas juga mengadakan dialog Kepemudaan dengan mengusung tema "Membangun Semangat Kebangkitan Generasi Muda Islam".

Baca: Ditinggal Istri Selamanya, Ifan Seventeen: Dia Adalah Istri Terbaik yang Mungkin Diberikan Allah

Baca: Peringati Hari Ibu, PMII IAIN Bagikan 1.000 Puding

Dalam dialog tersebut, JPRMI Kabupaten Sambas menghadirkan dua Narasumber yaitu Drs H Abdul Rahmi yang juga anggota DPD RI Dapil Kalbar dan Dr. Hifza, M.S.I, dosen sekaligus Dekan Fakultas Tarbiyah IAIS Sambas.

Dalam pemaparannya, Abdul Rahmi menyampaikan tentang pentingnya pemuda dan remaja untuk senantiasa memakmurkan masjid.

Karena menurutnya, Masjid harus menjadi tempat yang sering dikunjungi. 

Dalam kesempatan itu, Beliau juga menyinggung tentang Dana Desa yang rata-rata Desa mendapatkan 1.5 Miliar. Dengan Penggunaan dana desa dibagi menjadi lima bidang, dan salah satu bidangnya adalah bidang pemberdayaan.

"Silahkan remaja masjid mengajukan proposal ke pemerintah desa untuk program-program yang menunjang pemakmuran masjid," ujarnya, Selasa (25/12/2018) dirilis yang diterima Tribun.

Sebagai seorang politisi, beliau juga menyampaikan bahwa pemuda dan remaja tidak boleh buta akan politik, karena arah kebijakan tergantung kepada siapa yang memimpin, dan itu keputusan politik.

Dalam kesempatan itu, sebanyak 150 orang Peserta yang hadir pada kegiatan itu. Yang terdiri dari berbagai daerah, serta hadir pula mahasiswa, organisasi kepemudaan dan remaja masjid yang ada di kabupaten Sambas.