Tsunami Anyer
Warga Panik Dengar Isu Tsunami Susulan
Beredarnya isu tsunami susulan membuat warga Carita dan sekitarnya berlomba evakuasi menuju ke Kota Pandeglang, Banten sekira pukul 13.05 WIB.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beredarnya isu tsunami susulan membuat warga Carita dan sekitarnya berlomba evakuasi menuju ke Kota Pandeglang, Banten sekira pukul 13.05 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com saat menuju Carita, di Jalan Raya Jiput, Kelurahan Tenjolahang, Kecamatan Jiput, Banten, banyak mobil dan warga berlarian menuju Kota Pandeglang.
Bahkan banyak polisi yang turut membantu warga yang kehujanan dan membantu warga yang kesusahan dalam membawa barangnya.
Mobil polisi patroli pun turut mengawal warga yang evakuasi.
Hingga mobil ambulans dari berbagai kelurahan ikut meramaikan evakuasi.
Kemacetan mengular pun tak terbendung lagi yang mengarah Kota Pandeglang dari arah Carita dan Labuan.
Warga yang menggunakan kendaraan roda dua terpaksa berhenti di sebuah musala di Kecamatan Jiput untuk meneduh karena hujan yang mengguyur sangat deras.
"Iya semua warga evakuasi. Di Labuan air sudah naik semua. Air sudah masuk rumah warga semua," ujar Wati, seorang warga yang mengevakuasikan diri bersama keluarganya, Banten, Minggu (23/12/2018).
Menurut dia, semua warga mengevakuasikan diri menuju dataran yang lebih tinggi di arah Jiput hingga Kota Pandeglang.
"Semua warga menuju ke sana, ke Kota Pandeglang," sambung Wati.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Carita Berlarian ke Kota Pandeglang Setelah Beredarnya Isu Tsunami Susulan, http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/12/23/warga-carita-berlarian-ke-kota-pandeglang-setelah-beredarnya-isu-tsunami-susulan.
Editor: Dewi Agustina
