Pahmi Sebut Dialog Interaktif Untuk Sampaikan Persoalan di Perbatasan
Untuk itu, diharapkan nantinya sumberdaya manusia di perbatasan mampu bersaing dan mampu menghadapi tantangan jaman.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS- Presiden Mahasiswa (Presma) Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Pahmi Ardi mengatakan, kegiatan Dialog Interaktif bersama anggota DPD RI Dapil Kalimantan Barat, adalah untuk menyampaikan persoalan-persoalan di perbatasan kepada pemerintah Pusat.
Untuk itu, Pahmi mengatakan, pihaknya mendatangkan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Drs Abdul Rahmi yang hadir lansung dalam kegiatan tersebut.
Baca: Pesan Kepala Kejari Sambas Ichwan Efendi Saat Pengantar Alih Tugas Dua Anggota Kejari Sambas
Baca: Dapat Tempaan dan Didikan di PII, Burhanudin A Rasyid, Bisa Jadi Bupati Sambas 2 Periode
"Dialog ini adalah sebuah harapan yang memang ingin kita sampaikan kepada para penjabat di pusat untuk menyampaikan tentang persoalan-persoalan di perbatasan, oleh karena itu kita mendatangkan DPD RI hari ini," ujarnya, Sabtu (22/12/2018).
Pahmi menjelaskan, ada banyak persoalan yang ada di perbatasan.
Salahsatunya adalah masalah pendidikan yang perlu di diskusikan dan disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Semoga dengan kegiatan ini apa yang kita kaji Dan kita Diskusi kan bisa menjadi sebuah kerangka bagi pemerintah pusat untuk lebih sepsesifik memabngun perbatasan dari sisi sumberdaya," sambungnya.
Untuk itu, diharapkan nantinya sumberdaya manusia di perbatasan mampu bersaing dan mampu menghadapi tantangan jaman.
"Dan mental manusianya, sehingga kita dapat bersaing untuk menghadapi tantangan bangsa di era yang akan datang," tutup Pahami.