Dialog Interaktif Dengan Mahasiswa Poltesa, Ini Yang di Sampaikan Abdul Rahmi
Oleh karenanya, Abdul Rahmi mengatakan pada saat ada pertanyaan sedemikian itu dari kalangan muda maka harus segera dijawab.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Anggota DPD-RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat Drs H Abdul Rahmi mengatakan, tantangan yang ada di perbatasan sangat berat.
Apalagi untuk didaerah Kalimantan Barat yang notabene berbatasan langsung dengan Malaysia. Dimana disisi Pendidikan dan ekonomi jauh lebih baik dari Indonesia.
Baca: Yuliansyah : Poltesa Siap Mengambil Peran Dalam Mencetak SDM di Perbatasan
Baca: Pahmi Sebut Dialog Interaktif Untuk Sampaikan Persoalan di Perbatasan
"Diperbatasan inikan tantangannya berat, dia berhadapan dengan negara lain. Apalagi untuk perbatasan Kalbar, dalam banyak aspek Malaysia lebih maju dari kita. Dari aspek pendidikan maju, dan dari ekonomi juga demikian," ujarnya, Sabtu (22/12/2018).
Oleh karenanya, Abdul Rahmi mengatakan pada saat ada pertanyaan sedemikian itu dari kalangan muda maka harus segera dijawab.
"Tentu hal ini menimbulkan pertanyaan dikalangan muda, tentang seperti apa Pemerintah mengelola Masyarakat diperbatasan," tuturnya.
"Sehingga kalau tidak cepat dijawab terutama di kalangan muda, maka ini akan memunculkan masalah Nasionalisme. Apalagi masalah SDM," sambungan.
Untuk itu, Rahmi meminta agar daerah perbatasan betul-betul diperhatikan. Sehingga bisa menjadi wajah Indonesia yang diperhatikan oleh bangsa lain.
"Oleh karenanya perbatasan ini harus diperhatikan, baik itu oleh pemerintah pusat, dan Pemerintah daerah. Untuk itu perbatasan itu jangan jadi bagian belakang rumah, tapi jadikan perbatasan sebagai wajah kita," tutupnya.