Pembunuhan Sungai Rengas

Hasil Tes Kejiwaan Ayah Banting Putrinya hingga Tewas, Ini Ancaman Hukumannya

Iptu Muhammad Reski Rizal mengatakan dalam proses penyidikan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Supardi Supriyatman.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Rekonstruksi penganiayaan Putri Aisyah (1,4) hingga tewas oleh ayah kandungnya sendiri Supardi Supriyatman yang digelar di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (6/12/2018) pagi. Sebanyak 19 adegan diperagakan oleh pelaku yang turut dihadiri ibu korban. 

Ia membating darah dagingnya itu berkali-kali.

Melihat kejadian itu, Hamisha, mencoba melerai.

Karena kalah merebut Putri Aisyah dari suaminya, Hamisha jatuh pingsan.

Tak lama, datang Handira yang juga berusaha merebut Putri Asiyah dari tangan ayahnya.

Namun, Handira terdorong oleh tersangka dan langsung terjatuh.

Setelah puas menganiaya darah dagingnya sendiri, Supardi Supriatman, melarikan diri.

Ia lari ke arah hutan.

Setelah Supardi lari ke arah kuburan, Handira kemudain mengecek kondisi Putri Aisyah.

Saat itulah diketahui, bocah tak berdaya itu sudah tidak bernyawa lagi.

Ia pergi menghadap Sang Pencipta untuk selama-lamanya karena ulah biadab ayahnya sendiri.

Kesaksian Ibu Korban

Putri Aisyah yang berumur setahun lima bulan harus meregang nyawa di hadapan ibunya sendiri, Hamisah (38), Sabtu (24/11/2018).

Tindakan memilukan itu terjadi di Jalan Usaha Baru, Parit Langgar, Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (24/11/2018) pagi.

Tetangga korban, Susilawati (48) mengaku mendengar suara hempasan dari arah rumah korban.

Susilawati menceritakan kejadian yang menimpa tetangganya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved