Pernyataan DPW Partai Bekarya Kalbar Terkait Caleg di Kubu Raya Terancam di Coret

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW Partai Berkarya Kalbar, Sabli Awaludin buka suara terkait dengan bakal dicoretnya caleg Partai Berkarya di Kubu Raya karena tidak menyerahkan LADK.

"Kalau bicara laporan, itukan setelah apabila terpilih tidak melaporkan itu maka dia tidak bisa dilantik, dalam UU. Kalau misalnya dia belum terpilih toh masih ada jenjang waktu," ujarnya, Rabu (05/12/2018) saat dikonfirmasi Tribunpontianak.co.id

Ia pun mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan jajarannya di Kubu Raya belum menyerahkan LADK.

Baca: Mike Lewis Terseret Kasus Richard Muljadi, Cucu Konglomerat yang Isap Kokain di Toilet

"Kalau laporan memang disatu sisi, partai baru jika mau dilaporkan nihil tidak masuk akal caleg tidak mengeluarkan biaya, mau dilaporkan ada dananya, sumber dananya darimana kan begitu, maka kadang kala berfikir juga untuk dilaporkan bagaimana modelnya, apakah laporan ini transparan atau hanya persyaratan, atau fiktif," bebernya.

Walaupun begitu, Sabli mengatakan jika pihak penyelenggara pemilu tetap mau mencoret calegnya, maka Berkarya akan menempuh jalur hukum lain.

"Namun jika memang mau coret kita ada dua dapil, Sungai Raya dan Ambawang, kalau seandainya dicoret kita gunakan jalur hukum lain," katanya.