Eddy Suratman: Sudah Tepat Gubernur Kalbar Ambil Kebijakan Satu Data
Saya kira upaya Pak Gubernur untuk membuat satu data, perlu kita sambut baik dan berkoordinasi pada badan pusat statistik.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Misalnya jumlah penduduk metodologi nya berbeda. Sehingga BPS dengan Disdukcapil ada selisih yang cukup jauh untuk pendududk Kalimantan Barat.
Kabupaten kota juga ada yang cukup jauh selisihnya. Tapi sekarang kementrian keuangan, dalam menghitung formula DAU jumlah penduduk dalam perhitungannya menggunakan data pendududk Disdukcapil dari pemerintah provinsi.
Kalau dulu menggunakan data BPS, tidak bisa kita paksa harus sama karena metodologinya berbeda, tapi idealnya harus sama.
Salah satu lembaga ini harus menyesuaikan, ini tidak susah, antar pemerintah tidak bisa menggunakan metodologi yang sama.
Harusnya BPS juga bisa menampilkan data penduduk yang dihasilkan Dukcapil, inikan sama-sama pemerintah.