KPU Kayong Utara Terima Kotak Suara dan Tinta Sidik Jari
Komisioner KPU Kayong Utara, Abdul Khoir Tri Wibowo mengatakan, saat ini logistik-logistik tersebut sudah disimpan di gudang KPU Kayong Utara
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - KPU Kayong Utara telah menerima logistik Pemilu 2019 berupa 1.611 kotak suara dan 638 botol tinta sidik jari.
Tinta sidik jari diterima pada Selasa (27/11/2018), sementara kotak suara tiba pada Rabu (28/11/2018).
Baca: Trenggani Sebut Kursus Kepemiluan Salah Satu Metode KPU Untuk Sosialiskan Pemilu 2019
Baca: Pemkab Kayong Utara Gelar Pelatihan Badan Pemusyawaratan Desa
Komisioner KPU Kayong Utara, Abdul Khoir Tri Wibowo mengatakan, saat ini logistik-logistik tersebut sudah disimpan di gudang KPU Kayong Utara yang berada persis di sebelah Kantor Bawaslu Kayong Utara.
Saat logistik diterima, Bawaslu Kayong Utara juga hadir mengawasi.
Adapun, logistik-logistik itu dikirim dari Pontianak oleh KPU Kalimantan Barat.
"Sudah disimpan dengan aman, tidak langsung ditaruh di lantai, karena mengingat bahan untuk bilik dan kotak suara sekarang kan karton, bukan lagi kaleng," kata Abdul di Kantor KPU Kayong Utara, Sukadana, Kamis (29/11/2018).
Abdul memaparkan, jumlah kotak suara dan tinta sidik jari itu kemungkinan besar akan ditambah di kemudian hari.
Hal itu mengingat logistik yang tiba ke KPU Kayong Utara saat ini masih berdasar pada jumlah TPS sebelumnya.
Sedangkan, saat ini jumlah TPS di Kayong Utara sudah bertambah menjadi 329 TPS.
"Jumlah kotak suara dan bilik suara yang diterima masih berdasar pada penetapan DPS, dimana jumlah TPSnya masih 309 TPS, dan tinta sidik jari berdasar penetapan DPTHP-1, dimana jumlah TPS nya 319," jelas Abdul.