Pemilu 2019
Badko HMI Kalbar Komit Kawal Pemilu Damai
Dalam rangka pelantikan Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Citizen Reporter
Departemen Partisipasi Pembangunan Daerah Badko HMI Kalbar
Hengki Hayatullah
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka pelantikan Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat, digelar deklarasi pemilu damai di Rumah Adat Melayu. senin 26/11, malam.
Ketua Umum Badko HMI Kalbar Fiqri Haqil Nur memimpin langsung pembacaan deklarasi pemilu damai tersebut.
Setidaknya, ada 4 point dalam deklarasi pemilu damai, pertama, menolak berita hoax, ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Baca: Edi Kamtono Menargetkan Piala Adipura Bagi Pontianak, Ini Strateginya
Kedua, mendukung kepolisian melakukan penegakan hukum untuk memberantas pelaku hoax.
Ketiga, mendukung pileg dan pilpres berjalan dengan damai tanpa politisasi SARA dan politik uang.
Keempat, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melestarikan ajaran agama, budaya, dan adat-istiadat sebagai kearifan lokal.
Keempat poin deklarasi tersebut di tanda tangani Ketum Badko HMI Kalbar, Ketum PB HMI dan Perwakilan Polda Kalbar.
Departemen Partisipasi Pembangunan Daerah, Hengki Hayatullah, menjelaskan. deklarasi damai ini adalah tidak lanjut dari sikap PB HMI yakni pada pemilu 2019 HMI kawal demokrasi.
Untuk itu sebagai perpanjangan tangan PB HMI, Badko HMI Kalbar berkomitmen mengawal khususnya di Kalbar agar pesta demokrasi ini berjalan aman dan lancar.
"Selama masa kampanye ini kita juga meminta komitmen peserta pemilu baik Pileg maupun Pilpres untuk melakukan kampanye tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang. yakni kampanye menyampaikan visi misi dan program aksi dengan harapan pemilu 2019 partisipasi pemilih meningkat," tuturnya
"Tujuan kita berdemokrasi adalah mencapai kesejahteraan. tentu saja, kalau pemilu itu sukses maka dampak positifnya pada pembangunan. oleh sebab itu pemilu yang aman, damai, luber, jurdil harus terwujud," tutupnya.