KASIHAN! 3 Siswi SD Diperkosa, Ada Yang Keguguran Hingga Ditemukan Tewas Masih Pakai Seragam
Seorang siswi SD mengalami keguguran di jam sekolah saat sedang mengikuti pelajaran.
Ia juga mengatakan, berdasarkan keterangan saksi berinisial RN (27), perbuatan keji itu dilakukan sang ayah pertama kali pada April 2018.
Waktu itu, korban sedang tertidur bersama IW antara pukul 20.00 WIB-pukul 24.00 WIB.
IW diduga menyetubuhi korban di dalam kamar rumahnya.
"Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan," ujar Teguh.
IW diduga berkali-kali menyetubuhi korban.
Sehingga, perbuatan bejat tersangka mengakibatkan anaknya hamil lima bulan.
"Pelaku diamankan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," ujar Teguh.
Dibunuh Setelah Dicabuli
Kasus siswi SD dicabuli juga terungkap di Riau pada akhir Oktober 2018 lalu.
Nasib siswi SD tersebut tragis karena dibunuh setelah dicabuli tersangka pelaku.
Seorang gadis berusia 11 tahun ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di bagian perut pada Rabu (24/10/2018).
Sebelum dibunuh, siswi SD tersebut ternyata lebih dahulu dicabuli tersangka.
Setelah mendapat keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, polisi menangkap seorang petani perkebunan sawit berinisial HL (32), pada Jumat (26/10/2018).
Saat ditangkap, HL tidak mengakui perbuatannya.
Namun, sejumlah barang bukti ditemukan di rumah HL.
Kasus gadis 11 tahun tewas mengenaskan setelah dicabuli, bermula saat warga Rokan Hilir, Riau dihebohkan dengan penemuan siswi SD, yang tewas mengenaskan di kebun sawit, pada Rabu (24/10/2018).
Korban kemudian diketahui berinisial AV.
Korban ditemukan dengan kondisi luka di bagian perutnya.
Ketika ditemukan, korban masih mengenakan seragam pramuka.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap bahwa AV ternyata tewas karena dibunuh secara sadis.
Sebelum dibunuh, AV sempat dicabuli.
Tersangka pelaku mengaku bahwa dirinya memerkosa AV sebanyak satu kali.
Ia juga mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.
"Pelaku mengaku khilaf atas perbuatannya," ucap Kapolres Rohil, Ajun Komisaris Besar Sigit Adi Wuryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/10/2018).
Berdasarkan keterangan saksi, korban biasanya pulang pada pukul 12.30 WIB.
"Saksi juga melihat korban melintas di Jalan Rejosari hendak pulang ke rumahnya. Tidak lama setelah itu, saksi mendengar suara jeritan. Namun, hal itu tidak dihiraukan saksi," ujar Sigit.
Dari penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu helai baju yang terdapat bercak darah, satu helai celana panjang, satu helai celana dalam, satu buah pisau kater warna merah, sepasang seragam pramuka, satu helai jilbab, dan barang-barang milik korban.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Siswi SD Keguguran di Sekolah, Dicabuli Paman Selama Setahun, Ini Fakta hingga Pengakuan Tersangka, http://palembang.tribunnews.com/2018/11/19/siswi-sd-keguguran-di-sekolah-dicabuli-paman-selama-setahun-ini-fakta-hingga-pengakuan-tersangka?
Yuk Follow Instagram @tribunpontianak.