Warga Kalbar Tewas di Malaysia
Warga Sambas Indonesia Ditemukan Tewas Tergantung di Malaysia, Ada yang Curiga
Warga Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Nazarudin Razali dikabarkan meninggal dunia di Malaysia.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warga Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Nazarudin Razali dikabarkan meninggal dunia di Malaysia.
Nazarudin ditemukan tergantung di tempat tinggal yang disewanya di Negeri Jiran itu.
Informasi tersebut dikatehui melaui funpage @serawakedition, Senin (12/11/2018).
"Seorang warga Indonesia dijumpai tergantung dalm bilik sewanya berdekatan Bangunan Kopi O Korner Satok tengah malam tadik.
Mangsa Nazarudin Razali 34 tahun disahkan telah meninggal dunia oleh pihak hospital yg berapa di lokasi.
Salam takziah kpd keluarga arwah." tulis admin funpage @serawakedition, 12 November 2018, pukul 06.01 WIB.
Saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.
Baca: LIGA 2 Terkini - Hasil & Klasemen Liga 2 Usai Semen Padang Babak Belur! PSMP Gusur Kalteng Putra
Baca: Indonesia Vs Thailand (LIVE Piala AFF), Prediksi & Sederet Kelemahan Timnas di Laga Away

Dari foto yang beredar, korban tergantung pada kain yang dipasang di kamar.
Doa dari netizen pun mengalir. Namun, ada saja yang merasa curiga dengan peristiwa ini.
@Normayani Rahmad: Berhantu lah tempat ya.sebb roh org bunuh drik tok x aman..wl apapun masalah kita.jgn lh ambik jln singkat.lebih gik kita org islam...
@Mrwan Wan: masa allah ape hl buat bnde mcm ni... saye doa kn semoga semua umat nabi muhmat yg bragame lslam jgn brbuat mcm ni brdose... ya.. Aamiin
@Rosni Morris Rosni Morris: Jgn komen sesuka hati je klo x tau pe yg blaku ....jgn nak mnghakim arwah mcm2 ..ape yg blaku cuma arwah seorang je yg tau ...
@Ali Akbar: Innalillahi wainna ilahi roziun,... dikatakan gantung diri, tapi kaki nya sepertinya tak menggantung sama sekali,... allah hu alam
@Peter Puris: Ya Tuhan yang Maha pengasih lagi pengampun ampunilah dosa hambamu semoga rohnya tenang dan damai....Al-Fatihah Aimin
@Yans Lobo: Inyan k iy urang ny...ya Allah e...biak tebas y...yg jlslh infony...liat paspor n ktpny...
@Ieda Fadillah: Alfatihah allahyarham dedek.. kemurungan ny kali. Apa2 pn mudahan keluarga mu tabah..
@Rio Shian Tora: yo biak nye..biak tabas
@Syed Alfareezan: Kompom murah blt sewa ya pstok..apa2 pn salam takziah..
@Nea Rahmat: Harap jgn ada yg buat sbrg andaian sendiri...salam takziah utk keluarga
@Nur Nafhatun Ahmad Masut: Ampunkanlah dosa2 nya. Rahmat dia ya ALLAH.
@Irzad Nalzarin: Al Fatihah...Ampunkan dosa dosanya..Aminn
@Nor Rin: Tauk ku tmpt tokk salam takziahhh
@Rauf KasKen: Kesian rumah orang...
@Mbak Lili: Semoga allah megampuni dosa dosa ya
@Andi Amd: Ape ke polis dah siasat dan di sahkan kes bunuh diri?
@Vicha Nughy ALvaro: Pendek ny pikeran urg i...mudhn ny knk ampunek dose2 ny
@Mesi Rosiana: Inalillah wainnaillah hirojiun ampun kn dosa nya ya allah amin.
Informasi dihimpun Tribunpontianak.co.id, Nazarudin Razali merupakan warga Dusun Kalimbawan Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Sambas, Kalbar.
Camat Tebas, Marianis Majri membenarkan kejadian yang menimpa Nazarudin Razali.
Hubungi LO
Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah menyampaikan duka cita kepada keluarga dari Nazarudin Razali yang meninggal di Malaysia.
Setelah mendapatkan kabar tersebut, Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah menyampaikan rasa dukacitanya kepada keluarga korban.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas dan secara pribadi, kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga almarhum, semoga sabar dan ikhlas, khusnul khotimah," ujarnya saat di hubungi Tribun, Rabu (14/11/2018).
Untuk selanjutnya, Hairiah mengatakan akan menunggu hasil penanganan dari kepolisian Malaysia terkait penyebab kematian warga Tebas itu.
"Kita menunggu hasil penanganan dari kepolisian Malaysia penyebab dari kematian almarhum," sambungnya.
Hairiah mengatakan, dirinya saat ini sudah menghubungi Liasion Officer (LO) if Indonesia Nation Police, Joni Getamala.
Ia juga menambahkan, nantinya kemungkinan Almarhum akan dipulangkan ke tanah air melalui Border Aruk.
"Dari informasi LO kita, bahwa dari pihak keluarga tidak mau di outopsi dan ingin secepatnya di kembalikan jenazahnya ke kampung halaman," katanya. (*)