6 Tanda Stroke Akan Menyerang Anda, dari Mendadak Migrain hingga Mati Rasa

6 Tanda Stroke Akan Menyerang Anda, dari Mendadak Migrain hingga Mati Rasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Stroke, hampir sama dengan serangan jantung. Bedanya, stroke menyerang otak kita.

Stroke terjadi ketika beberapa bagian otak terganggu dan itu membuat tubuh kita tidak dapat berfungsi secara normal.

Gejala - gejala stroke biasanya berkembang dengan cepat, tetapi kadang-kadang bisa memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh kita.

Baca: Derita Stroke, Dengan Terbata Mat Solar Ucapkan Permintaan Maaf

Jadi, jika Anda merasa mengalami salah satu di antara gejala berikut jangan mengabaikannya.

Inilah 6 peringatan pada tubuh kita, tanda stroke mungkin akan menyerang.

1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah berat seperti stroke dengan merusak saraf otak atau melemahkan pembuluh darah dan menyebabkan kebocoran atau pecah.

Selain itu, tekanan darah tinggi adalah alasan pembentukan bekuan darah dalam aliran darah dan membawa mereka ke otak, menyebabkan stroke dalam proses.

Baca: Daging Kambing Ternyata Tak Sebabkan Darah Tinggi, Malah Jadi Obat, Begini Penjelasan Dokter

2. Masalah penglihatan

Stroke dapat menyebabkan penglihatan ganda, kehilangan penglihatan pada satu mata, atau penglihatan kabur.

Ketika sekitar 1.300 orang yang pernah mengalami strok disurvei di Inggris, mereka semua ingat masalah penglihatan atau penglihatan yang kabur menjadi indikator kuat stroke menyerang.

3. Mati rasa pada satu sisi tubuh - wajah, tangan, atau kaki

Mati rasa di wajah, tangan, atau kaki adalah gejala umum dari stroke.

Dalam beberapa kasus, ada juga yang mengalami kelumpuhan di sisi yang berlawanan di mana stroke terjadi di otak.

Baca: Pandu Senam Jantung Sehat KONI Kalbar, Ini Pesan Wagub Ria Norsan ke Masyarakat

Baca Juga : Sule Dikabarkan Dekat dengan Sinden Cantik: Setelah Cerai, Pria atau Wanita yang Lebih Cepat Move On?

4. Pusing

Dalam sebuah penelitian, vertigo dan pusing juga merupakan gejala umum yang dirasakan orang yang mengalami stroke.

Kebingungan yang dirasakan oleh seseorang adalah hasil dari sisi otak yang terkena.

5. Migrain tiba-tiba

Selama stroke, aliran darah ke otak terhalang atau terputus karena gangguan yang disebabkan dalam aliran darah

Baca: Meninggal Karena Stroke, Beginilah Perjalanan Hijrah Harry Moekti

Itu bisa membuat robekan atau kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan migrain sangat mendadak atau sakit kepala parah.

6. Leher kaku dan nyeri bahu

Pembuluh darah yang pecah di otak dapat menyebabkan leher kaku atau nyeri bahu.

Jika Anda tidak dapat menyentuh dada dengan dagu padahal tidak mengalami obesitas atau kondisi lain, segera periksa ke dokter.

Menurut laporan NCBC, orang-orang dengan kondisi berikut lebih mungkin mengalami stroke.

* Orang dengan tekanan darah tinggi: Tekanan darah dianggap tinggi jika 140/90 mmHg atau lebih.

Baca: Sulit Dibedakan Antara Serangan Jantung dan Terkena Panik, Ini Perbedaannya

* Usia dan Jenis Kelamin:Pria yang lebih tua lebih cenderung berisiko stroke daripada orang muda atau wanita.

* Merokok: Merokok dapat mempengaruhi jumlah oksigen yang mencapai otak dan juga dapat menyebabkan banyak kerusakan pada pembuluh darah.

* Diabetes: Diabetes disebabkan oleh kekurangan insulin yang mengatur tingkat gula dalam tubuh. Ketika ada kekurangan insulin, gula tidak akan bisa mencapai ke bagian tubuh di mana energi dibutuhkan (Otak misalnya).

* Penyakit Jantung: Penyakit jantung dapat menyebabkan pembekuan darah, terkadang mengakibatkan gangguan aliran darah yang dapat menyebabkan stroke.

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online dengan judul Ini 6 Peringatan Stroke akan Menyerang Anda, Jangan Abaikan!