Cristiano Ronaldo Dilaporkan Atas Tuduhan Pemerkosaan, Mega Bintang Juventus Ini Buka Suara

Bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo dituding lakukan pemerkosaan. Laporan datang dari seorang wanita bernama Kathryn Mayorga.

Editor: Rizky Zulham
FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Ekspresi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam laga Liga Italia kontra Lazio di Allianz Stadium, Turin pada 25 Agustus 2018. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo dituding lakukan pemerkosaan.

Laporan datang dari seorang wanita bernama Kathryn Mayorga yang mengaku dirinya adalah korban.

Melalui pengacaranya Leslie Stovall, Mayorga mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada tahun 2009.

Dilansir dari Daily Mail, kejadian itu sudah dilaporkan pada tahun 2009.

Namun, Mayorga mendapat 'uang tutup mulut' sebanyak 287 ribu poundsterling.

Baca: Mengaku Diperkosa, Wanita Amerika Ini Laporkan Cristiano Ronaldo ke Polisi

Baca: Persib Bandung Terancam Gagal Juara Liga 1 2018 Akibat Sanksi Komdis PSSI, Sengaja Dijegal?

Baca: Persib Bandung Viral di Instagram Liga Champions Eropa, Dipicu Pengakuan Mantan Bintang

Baca: KLASEMEN & Hasil Lengkap Liga Italia Serie A Pekan ke-8! Napoli Bikin Juventus Tak Nyaman

Jumlah tersebut setara 5,7 miliar rupiah.

Kasus itu pun selesai tanpa melewati putusan pengadilan.

Stovall mengatakan bahwa kliennya dalam kondisi tidak stabil pada tahun 2009 setelah mengalami pemerkosaan sehingga bersedia untuk menyelesaikan kasus di luar jalur hukum.

Selain itu, Mayorga juga takut menghadapi stigma sebagai korban kekerasan seksual.

Namun kini, sembilan tahun kemudian, Mayorga ingin mengambil jalur hukum.

Ia terinspirasi oleh gerakan #MeToo di mana para korban kekerasan seksual bersatu padu untuk berbagi kisah dan saling menguatkan satu sama lain.

Menanggapi hal ini, Ronaldo menyampaikan bantahannya di Twitter.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya menolak tuduhan tersebut.

Pemain Juventus ini juga menuliskan anggapannya tentang pemerkosaan.

Menurutnya, tindakan pemerkosaan adalah sebuah kejahatan yang mengerikan dan sama sekali tidak sejalan dengan nilai hidup yang dianutnya.

Ronaldo menulis pernyataan itu untuk membersihkan namanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak mau menjadi bahan pemberitaan media hanya karena ada seseorang yang ingin menggunakan nama besarnya untuk kepentingan pribadi.

Meskipun menolak tuduhan tersebut dengan keras, pada cuitan terpisah ia mengaku akan menunggu hasil investigasi dengan tenang.

Beberapa jam setelah dilaporkan oleh Mayorga, mantan anggota klub Manchester United ini mengunggah sebuah video di Instagram.

Dilansir dari Daily Mail, dalam video tersebut tampak Ronaldo menyeringai memandang kamera sambil berkata, "Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak. Apa kata mereka hari ini? Berita palsu."

"Mereka ingin mengambil keuntungan dengan memakai namaku. Nggak apa-apa, aku tetap bahagia dan baik-baik aja, kok," tambahnya lagi.

Ronaldo dilaporkan memerkosa Mayorga pada tahun 2009 di sebuah kamar mandi di Palms Hotel and Casino, Las Vegas.

Mayorga saat itu adalah seorang model dan kini berprofesi sebagai guru.

Mayorga juga mengaku telah melaporkan kejadian itu kepada kepolisian setempat hari itu juga.

Ia bahkan sempat ke rumah sakit untuk membuktikan bahwa ia diperkosa melalui serangkaian pemeriksaan. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved