BPAN Kalbar Lakukan Aksi Kemanusiaan Galang Dana Datangi Sejumlah Cafe

Citizen Reporter
Paulus Ade Sukma Yadi

TRIBUNPONTIANAK.CO ID, PONTIANAK - Chapo selaku Korlap menyampaikan BPAN KALBAR melakukan penggalang dana untuk Donggala dengan cara melakukan aksi kemanusiaan mendatangi seluruh cafe-cafe dengan menyumbangkan beberapa lagu kemanusiaan.

Aksi ini telah di mulai selama 5 hari hingga malam minggu kemarin dan akan dilakukan selama dua minggu.

Selama 5 hari ini beberapa daerah yang telah disusuri cafe Reformasi, Pancasila, Serdam dan Gajah Mada, aksi ini akan terus dilakukan ke semua cafe-cafe yang tersebar di Pontianak.

Alasan dilakukannya kegiatan ini mengingat seluruh Indonesia rata-rata turun ke lampu-lampu merah dan sangat banyak organisasi meliputi berbagai warna.

Baca: CPNS 2018, 2308 Masyarakat Adu Nasib Jadi Pegawai di Pemkot Pontianak 

Menurutnya kurang efektif lagi jika BPAN harus turun ke lampu-lampu merah juga karena kemungkinan kurang maximal.

Oleh sebab itu ketika adanya berita duka akibat gempa tersebut di media kita mengikuti arahan pengurus melakukan rapat dan segera bergerak melakukan aksi ini

Puji Tuhan semua anggota bersemangat sekali untuk melakukan kegiatan ini meski pun ditengah kesibukan teman2 kuliah bahkan ada yang kerja.

Paulus Ade Sukma Yadi selaku Dewan Pemuda Adat Nusantara (DEPAN) BPAN KALBAR sebagai aktor aksi ini memaparkan sangat bangga dengan BPAN yang masih memiliki rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.

Karena kegiatan ini tentunya didasari panggilan dan kepedulian terhadap sesama manusia.

Kita semua merasa terpanggil karena kita boleh berefleksi seandainya kita ada di posisi mereka dan keluarganya sangatlah berduka yang mendalam karena yang namanya gempa tetaplah spontan dan tak ada yang berencana.

Kita juga mengucapkan bela sungkawa dan duka yang sangat mendalam bagi seluruh korban serta keluarga korban semoga diberikan kekuatan oleh sang pencipta.

Karena jika kita melihat data dari BNPB sekitar 1000 an lebih mayat berjatuhan akibat garangnya bencana alam tersebut, dengan garangnya air dan lumpur menyapu rata ribuan rumah, ratusan tempat umum seperti tempat ibadah dll, ratusan korban luka parah dan ringan, ini membuat kita serasa ingin meneteskan air mata, karena air mata saudara2 di Donggala juga membanjiri kota yang kita sayangi itu.

Penggalangan dana yang kita lakukan hingga hari ini berjumlah Rp 9.285.000 dimana kita mendatangi cafe2 di Kota Pontianak dan sekitarnya serta kami juga membuka donasi melalui no rekening 3474-01-029969-538 BANK BRI ATAS NAMA CRISTINA ENDAH TRI ASTUTI kita menghimbau bagi siapa saja yang tergugah hatinya silahkan membagikan sedikit rezekinya, dan jika sudah memberikan donasi diharapkan menghubungi kami selalu penanggung jawab aksi di CP:0822-5662-6044 (Paulus Ade Sukma Yadi) dan Dessy di CP : 0822-5654-2396.

Kami juga menyampaikan jika sudah mengirimkan donasinya diharapkan menyertakan bukti foto transfer karena ini pertanggung jawaban forum, mengingat BPAN adalah organisasi yang selalu mengedepankan tertib administrasi.

Baca: Pemkot Singkawang Nyatakan Perpanjang Jadwal Pendaftaran CPNS Tahun 2018

Hingga saat ini sudah ada beberapa yang mengirimkan donasi lewat rekening seperti Ketua Ikatan Ilmu Politik IISIP Jakarta, Sekolah Adat Samabue menjalin, serta ada beberapa organisasi dari sumatera yang berencana mengirim juga ke kita hingga saat ini kami masih menunggu konfirmasi mereka, karena nantinya jika kami sudah selesai mengumpulkan dana ini kami tetap mengirimkan juga bukti transfer dana ini ke para pendonasi yang lewat rekening.

Karena dana ini akan kami salurkan langsung juga lewat rekening panitia relawan di Donggala kebetulan rekan organisasi kita juga ada yang komunitasnya di Donggala kami terus berkomunikasi untuk mengetahui keberadaan di sana.

Selain itu kami juga membuka donasi berupa material prioritas kita adalah keperluan bayi mengingat hasil komunikasi saya dan rekan2 di Donggala yang sangat masih banyak kurang adalah keperluan bayi yang nanti akan kita salurkan langsung ke Donggala serta kami Region Kalimantan berencana mengirim 20 orang sebagai relawan langsung ke Donggala, dimana seluruh transport dan biaya lainnya akan ditanggung oleh Organisasi kami di Jakarta tepatnya tebet timur dalam raya, saat ini saya sedang berkomunikasi dengan kantor di jakarta kapan akan diberangkatkan karena saya sendiri berencana juga akan berangkat langsung jika tidak ada halangan mendadak.

Kita juga menghimbau dan memohon kerja sama para pemilik cafe2 di Pontianak karena diperjalanan kami bukan tidak menghadapi rintangan, seperti insiden Sabtu Malam tepatnya tanggal 6 oktober 2018 kemarin ada 1 cafe yang menolak ketika kita ingin meminta izin ngamen, kita sempat bertemu dengan security dan managernya.

Alasan managernya menolak dikarenakan kita datang tiba2 dan harusnya ada surat izin, menurut kami alasan seperti ini tidak rasional karena aksi spontan dan bicara kemanusiaan tidaklah harus seformal itu karena yang dilihat adalah pengorbanan kami dan niat tulus kita semua atas dasar kepedulian sesama manusia.

Insiden itu sempat membuat kami merasa terluka ditambah lagi malam itu gerimis lumayan deras kami sedikit kecewa dengan cafe tersebut, dari puluhan cafe yang kita datangi hanya 1 cafe itu yang menolak.

Cafe lain malah mensupport yang punya cafe malah berpartisipasi memberikan rezekinya untuk Donggala, kita juga mengapresiasi para pimpinan jalanan di GM yang mengizinkan kita ngamen di cafe2 sekitar GM.

Malah ada yang biasa nyanyi di cafe2 GM ada yang membantu kita bergitar dan bernyanyi bersama.

Selebihnya harapan kita kegiatan yang masih berlangsung satu minggu mendatang ini tetap berjalan lancar serta tidak lagi ada penolakan-penolakan dari pemilik cafe di Pontianak.

Sebagai penutup kami juga berterima kasih banyak atas partisipasi masyarakat pecinta kopi, gamers dan seluruh masyarakat kalbar yang telah berpartisipasi memberikan rezekinya kepada saudara kita di Donggala, semoga Tuhan membalas kebaikan kita semua amin.

Paulus Ade Sukma Yadi (DEPAN BPAN REGION KALIMANTAN)
CP : 0822-5662-6044
email : ade.desa@aman.or.id