Liga 1 Indonesia
PERSIB Main di Mana?
Hukuman ini buntut dari meninggalnya Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok oleh oknum bobotoh.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez terus memfokuskan tim menuju laga pekan ke-24 Go-Jek Liga 1 kontra Madura United 9 Oktober 2018 mendatang.
Gomez mengaku tidak terlalu dipusingkan dengan rentetan sanksi yang diterima Persib saat ini, termasuk tidak main di markasnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung.
Baca: HASIL LENGKAP Liga Europa & Daftar Pencetak Gol, Jagoan Italia Babak Belur
Baca: RAMALAN ZODIAK - Serba Mudah dan Terlalu Cinta
"Kami tidak mau buang energi untuk hal yang tidak perlu. Kami hanya akan melawan di dalam lapangan. Itulah tempat yang sebenarnya. Jadi, tim akan terus kami konsentrasikan agar bisa mengalahkan Madura nanti," kata Gomez, dikutip dari laman Persib.
Kendati demikian, Gomez pun tak menampik jika para pemain sempat terganggu oleh sanksi-sanksi tersebut.
Namun, Gomez menambahkan, kini hal tersebut sudah dapat teratasi dengan baik.
"Saya selalu berikan instruksi dan pendekatan dengan pemain agar tidak terpengaruh oleh semua ini. Kondisi tim kini sangat baik dan siap untuk pertandingan selanjutnya," tegas pelatih berusia 61 tahun itu.
Lantas di mana Maung Bandung bermain?
Persib Bandung sudah menentukan lokasi pertandingan untuk menghadapi Madura United, Selasa (9/10/2018).
Skuat asuhan Mario Gomez ini akan bermain di Stadion Mandala, Papua.
"Persiapannya adalah kami akan berangkat ke Papua dan kami akan bermain disana sebagai tuan rumah," ujar Mario Gomez usai memimpin latihan di Stadion Jalak Harupat, Kamis (4/10/2018).
Setelah menghadapi Madura United, Atep dkk tidak akan langsung pulang ke Bandung.
Baca: Kronologi Ratna Sarumpaet Ditangkap Polisi di Terminal II Bandara Soekarno Hatta
Baca: Kalahkan Korsel Lewat Adu Penalti, Timnas U16 Tajikistan Vs Jepang di Final Piala AFC 2018
Persib akan tetap di Papua guna menyiapkan diri menghadapi Persipura Jayapura di pertandingan berikutnya.
"Mungkin setelah itu kami akan terus berada disana karena setelah itu kami akan bertanding melawan Persipura dan Sabtu ini kami berangkat ke Papua, kami akan terus berada disana sampai tanggal 15," ucapnya.
Setelah melawan Persipura, barulah Maung Bandung akan kembali pulang.
Persib sendiri terpaksa bermain jauh dari Bandung setelah komisi displin (komdis) PSSI memberikan hukuman larangan bertanding di Pulau Jawa hingga akhir musim.
Hukuman ini buntut dari meninggalnya Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok oleh oknum bobotoh.
Boyong 2 Pemain Muda
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, memastikan bahwa dua pemain andalannya, Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi tak akan dibawa ke Papua untuk menghadapi Madura United.
Keduanya diizinkan Gomez untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.
"Semua pemain di tim akan kami bawa. Tapi Febri dan Dedi mereka akan tetap pergi ke tim nasional karena saya pikir itu lebih baik.
Saya respect tim nasional dan saya respect Indonesia jadi dia bisa pergi (ke timnas).
Kami meninggalkan mereka (tidak dibawa ke Papua)," ujar Mario Gomez usai memimpin latihan di Stadion Jalak Harupat, Kamis (4/10/2018).
Selain itu, Gomez akan memanggil Indra Mustafa yang saat ini sedang pemusatan latihan bersama Timnas U-19.
Baca: HASIL LENGKAP Liga Champion & Klasemen Usai Matchday 2, Raksasa Liga Inggris Tumbang
Baca: Inilah Aksi Insigne yang Menghancurkan The Reds, Goals & Highlights Napoli Vs Liverpool
Indra akan bergabung bersama pemain lainnya untuk menghadapi Madura.
Bukan hanya Indra, Wildan Ramdani yang saat ini sedang memperkuat Persib U-19 akan ikut ke Papua.
"Untuk Indra dia tetap pulang (ke Persib) dan Wildan juga akan datang dari tim U-23. Keduanya akan bergabung dan ikut ke Papua," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Persib mempertimbangkan untuk tidak melepas Dedi dan Febri ke Timnas.
Alasanya, stok pemain Maung Bandung berkurang karena Bojan Malisic, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N Douassel sedang masa hukuman.
Selain itu, Ghozali Siregar dan Ardi Idrus harus menepi karena akumulasi kartu kuning.
RITUAL SABIL
Bek Persib, M. Al Amin Syukur Fisabillah punya ritual sebelum memulai pertandingan.
Selain berdoa, ia mengaku selalu menghubungi orangtuanya untuk meminta doa restu.
Menurut pemilik nomor punggung 94 ini, doa dan restu kedua orangtua memegang peran penting dalam kariernya.
“Saya biasanya nelpon orangtua sebelum main. Karena menurut saya, restu dan doa orangtua itu penting,” ujarnya.
Seperti diketahui, orangtua dan keluarga Sabil saat ini tinggal di Malang.
Faktor jarak yang relatif jauh membatasi dirinya untuk bertemu.
“Karena jarak, saya harus tetap intensif nelpon mereka biar tetap jalin komunikasi juga,” tuturnya. (*)