Gempa Palu

Bantu Korban Gempa, Warga Berau Kirim Dua Kapal Berisi Logistik ke Palu dan Donggala

Tapi pemilik kapal bilang, kalau ada bantuan dari masyarakat Berau, mereka akn singgah ke Palu

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
kantor KUPP Berubah menjadi gudang logistik. Ini merupakan kiriman dari warga Berau untuk warga di Palu dan Donggala yang tertimpa bencana gempa bumi dan tsunami. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TANJUNG REDEB  – Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Berau dipenuhi dengan tumpukan kardus dan karung. Isinya macam-macam, ada air mineral, mie instan, biskuit hingga pakaian bekas layak pakai.

Ini merupakan bantuan masyarakat Berau yang terus mengalir sejak mereka mengetahui, warga Palu dan Donggala kena musibah gempa bumi dan tsunami. Hingga hari Selasa (2/10/2018), logistik ini terus berdatangan.

“Bantuan logistik ini datang dari masyarakat, mereka mengantar makanan, minuman, pakaian, popok bayi dan macam-macam untuk warga Palu dan Donggala,” kata Kepala KUPP Berau Hery Suryanto melalui stafnya, Sukriadi.

Baca: Gempa di Sumba Timur Hingga Saat Ini Sudah 16 Kali

KUPP memang telah mengumumkan kepada masyarakat, akan ada dua kapal yang akan berlayar ke Palu. Kapal tanpa muatan ini bisa dimanfaatkan masyarakat Berau yang ingin memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah ini.

Kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Berau, buktinya hanya dalam beberapa hari saja, kantor KUPP Berubah menjadi gudang logistik. Tumpukan makanan dan minuman menggunung seperti layaknya gudang distributor sembako.

“Banyak yang peduli dengan saudara-saudara kita di Palu dan Donggala,” kata Sukriadi.

Awalnya, kapal tersebut hendak sandar ke Pare-pare.  “Tapi pemilik kapal bilang, kalau ada bantuan dari masyarakat Berau, mereka akn singgah ke Palu,” ungkapnya.

Kapal-kapal tersebut, kata Sukriadi merupakan kapal milik rekanan KUPP. Ada dua kapal yang akan berlayar membawa logistik ke Palu. Yakni Kapal Layar Motor (KLM) dan satu unit Landing Craft Tank (LCT).

LCT ini, kata Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo juga akan mebawa alat berat untuk membantu pemulihan infrastruktur yang rusak maupun untuk menyelamatkan para korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Selain itu, LCT juga akan mengangkut truk untuk membawa logistik ke pusat-pusat pengungsian. “Jadi logistik ini akan dimuat langsung di dalam truk, begitu kapal merapat di dermaga, truk langsung menuju lokasi pengungsian,” jelasnya.

Baca: Peringati Hari Batik Nasional, Pj Sekda Gunakan Batik Khas Mempawah Pimpin Rapat

Distribusi logistik melalui pelabuhan sangat mungkin dilakukan, mengingat informasi yang beredar di media sosial maupun televisi nasional, jalan penghubung ke dua daerah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Ditambah lagi dengan aksi-aksi penjarahan.

Sedangkan jalur udara dari Berau tidak memungkinkan karena tidak ada penerbangan langsung menuju ke sana, dan informasi terakhir pesawat milik TNI AU juga kesulitan melakukan evakuasi karena bandara dipadati oleh pengungsi.

KUPP Berau mengucapkan terimakasih atas donasi masyarakat Berau yang disalurkan melalui pihaknya. KUPP juga akan tetap mengupayakan bantuan susulan jika memungkinkan. “Kalau ada kapal yang berangkat dan masih bisa mengangkut muatan, akan kami maksimalkan,” tandasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved