Adventorial
2017 Terbitkan 9 Ribuan Lebih Izin Properti, Sektor Properti di Kubu Raya Tumbuh Pesat
Pesarnya pertumbuhan di kabupaten Kubu Raya berjalan sejauh ini tampak berjalan linear dengan pertumbuhan sektor properti
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK CO.ID, KUBU RAYA - Pesarnya pertumbuhan di kabupaten Kubu Raya berjalan sejauh ini tampak berjalan linear dengan pertumbuhan sektor properti di daerah tersebut. Menjadi kawasan hinterland yang semakin maju, pertumbuhan properti di Kubu Raya pun berkembang pesat baik jamur musim hujan.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Bappeda Kubu Raya, Yusran Annizam, Jumat (28/09/2018).
Lebih lanjut ia memaparkan, sejauh ini, peran sektor properti terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya memang belumlah menjadi yang paling dominan. Sejatinya, sumbangsih terbesar masih diisi sektor konvensional.
Baca: Jadi Area Hinterland Bagi Pontianak, Kubu Raya Diyakini Bisa Berkembang Pesat
Industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar terhadap PDRB Kubu Raya. Khususnya industri olahan makanan dan minuman (mamin) yang dikembangkan oleh UMKM di Kubu Raya.
Sektor yang cukup mendominasi selanjutnya adalah pertanian. Lalu bergerak ke perkebunan, peternakan dan juga perikanan.
Namun ada hal yang sangat menarik pada sektor properti. Meski bukan sebagai penyumbang terbesar PDRB kabupaten, katanya, pertumbuhan sektor properti di Kubu Raya sangatlah signifikan.
Sebagai gambaran, sepanjang 2017 lalu saja misalnya, menurutnya, pihaknya menerbitkan izin pengembangan properti hingga 9000 an lebih dokumen perizinan.
"Itu baru untuk perizinan perumahan tipe 36 saja," ungkapnya.
Hal ini meningkatkan pesat jika dibandingkan data year on year (yoy) dari tahun sebelumnya, atau 2016 lalu. Di mana dibandingka pada tahun tersebut, angka perizinan pengembangan perumahan meningkat hampir 100 persen.
Sepanjang 2016, pihaknya 'hanya' menerbitkan dokumen perizinan pengembangan perumahan di angka sekitar 5 ribuan dokumen. Lalu tumbuh besar di 2017 dengan angka perizinan yang diterbitkan sekitar 9 ribuan dokumen.
Adapun di 2018, menurutnya, meski tak semelesat di 2017, tetap ada trend pertumbuhan yang positif. Data pasti terkait hal tersebut, akan bisa dilihat pada penghujung 2018 nanti, setelah tahun berjalan tuntas.
Keberadaan bandara yang semakin berkembang, lantas disebutnya sebagai instalasi strategis yang menjadi keistimewaan tersendiri bagi wilayah ini. "Ini juga menjadi satu di antara bahan pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi di Kubu Raya," sambungnya.
Sebagai contoh, perumahan residensial mewah CitraGarden Aneka yang dikembangkan oleh Ciputra Group di Jalan Arteri Supadio Pontianak. "Itu (bandara) pastinya menjadi satu di antara pertimbangan juga," katanya lagi.