Bulan Kesehatan Gigi Nasional, Bupati Jarot Motivasi Murid SD Rajin Gosok Gigi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional Tahun 2018 yang diselenggarakan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kapuas Raya di Halaman SDN 5 Sintang, Sabtu (29/9/2018) Kemarin.

Pada sambutannya, Jarot memberikan motivasi kepada sekitar 250 murid sekolah dasar, mulai dari SD Negeri 1 Sintang, SD Negeri 5 Sintang, dan SD Negeri 8 Sintang. Hal ini pun membuat murid-murid SD ini semakin bersemangat.

Baca: Generasi Muda Harus Berdiri Tangguh Menghadapi Segala Isu Politik

Baca: Deretan Artis Ini Dulunya Hidup Miskin, Siapa Sangka Mereka Sekarang Kaya dan Punya Banyak Rumah

"Ya tadi saya menyaksikan langsung aksi gosok gigi anak-anak murid SD ini. Ada tiga SD kan, SDN 1, SDN 5, SDN 8 yang ikut serta. Saya tunjukan cara menggosok gigi yang baik dan benar sambil berkeliling melihat-lihat," ujar Jarot.

Bupati Sintang yang berpuluh-puluh tahun mengabdi sebagai seorang dokter ini memperhatikan dengan seksama bagaimana para murid SD mempraktekkan menggosok gigi secara bersama-sama ini.

Jarot juga berpesan kepada murid-murid SD ini jika sehabis sarapan sebaiknya gosok gigi terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Begitupula sehabis makan siang dan sebelum tidur pada malam hari.

"Gigi saya juga sudah rusak karena banyak mengkonsumsi gula dan jarang gosok gigi. Maka anak-anak harus rajin gosok gigi ya, dan hindari makan permen. Supaya giginya tetap sehat dan tidak berlubang," pesan Jarot.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya penanaman kesadaran pentingnya merawat kesehatan gigi mulai sejak dini.

"Tentu sangat tepat kita laksanakan kegiatan ini dengan mengajak pelajar sekolah dasar. Karena penanaman kesadaran perlu dilakukan kepada anak-anak usia dini seperti ini, sehingga mereka terbiasa sejak kecil hingga dewasa," katanya.

Sinto menyampaikan sangat penting untuk dapat melindungi gigi dari bahaya gula. Terlebih menurutnya di usia anak-anak memang begitu dekat dengan makanan-makanan manis yang membahayakan kesehatan gigi.

“Kita harus memberikan pemahaman kepada anak-anak akan bahaya gula bagi kesehatan gigi. Kalau memang suka permen, maka habis makan permen harus sikat gigi” kata dr. Harysinto Linoh dihadapan anak-anak SD.