Grace Natalie Terharu Dapat Dukungan Ketum Perhimpunan Hakka

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengaku terharu dengan perkataan Ketua Umum (Ketum) Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS) Sugeng Prananto yang mengapresiasi dirinya sebagai Srikandi Hakka.

Ketum berharap di Hakka ini tak hanya dua Srikandi, tetapi lahir lebih banyak Srikandi agar negara Indonesia akan kaya, lebih makmur, sentosa dan abadi.

Grace memahami juga bahwa dari generasi ke generasi, ada semacam trauma atau ketakutan dari warga keturunan Tionghoa.

Baca: Polda Kalbar Gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dengan Panelis KPU Kalbar

Sejarah mencatat, keturunan Tionghoa ini kerap kali menjadi korban dalam berbagai peristiwa politik di negeri ini.

"Sehingga mereka punya ketakutan bersentuhan dengan politik," katanya di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2 periode kepengurusan 2 di Hotel Swiss Beliin, Singkawang Grand Mall, Jalan Alanyang, Selasa (25/9/2018).

Ia menilai ada kesalahpahaman kalau masyarakat sering kali menilai warga keturunan Tionghoa hanya bisa berdagang saja.

Kenapa mereka demikian, karena memang ada trauma sejarah yang membuat mereka senantiasa menjadi korban dalam berbagai peristiwa politik, sehingga mereka menjaga jarak.

Namun sekarang generasi mudanya sudah punya kesadaran bahwa harus berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Support dari beliau itu sebuah lompatan yang luar biasa dan saya sangat terharu dan apresiasi," ungkap Grace.