Liga 1 Indonesia
Persib Terkini - Fakta dan Makna Angka Keramat 3 dan 2 di Laga Persib Vs Persija
Tak lama berselang Wawan pun mengangkat papan bertuliskan angka 4, yang disusul dengan suara spokesman Didi Mainaki.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Stadion Gelora Bandung Bandung Lautan Api (GBLA) hanya terdiam saat melihat seisi bench Persija Jakarta berhamburan merayakan gol penyeimbang 2-2 yang dicetak Rohit Chand DI menit ke-65.
Gol titik putih Jonathan Bauman lima menit sebelumnya seakan menjadi sia-sia.
Skor 2-2 tetap bertahan hingga waktu hampir memasuki menit ke-90.
Dari dalam lapangan permainan, Wasit Yeni Ardianto pun memberikan isyarat empat jari, pertanda untuk memberikan tambahan waktu empat menit kepada Wawan Rapiko, selaku wasit cadangan.
Baca: Alasan Kuat Haringga Sirila Ngotot Datang ke Laga Persib vs Persija Hingga Berujung Maut
Baca: Suporter Tewas di Laga Persib Vs Persija, Polisi Bergerak Cepat dan Amankan 7 Tersangka
Tak lama berselang Wawan pun mengangkat papan bertuliskan angka 4, yang disusul dengan suara spokesman Didi Mainaki.
"Tambahan waktu empat menit. Sekali lagi, tambahan waktu di babak kedua, empat menit," ucap Didi melalui pengeras suara dari pinggir lapangan, dikutip dari PERSIB.co.id.
Pelatih Mario Gomez hanya menoleh lesu ke arah papan yang diangkat si wasit cadangan.
Ribuan bobotoh bergumam tidak jelas tanda gelisah. Mereka menduga skor akan berkesudahan imbang.
Artinya, hasil imbang akan membuat Maung Bandung kembali gagal menghentikan kutukan lima tahun tak pernah menang atas Macan Kemayoran.
Bahkan, tak sedikit dari mereka beranjak dari kursi tempat duduk untuk bergegas meninggalkan tribun GBLA.
Namun, sangkaan itu tidak terjadi. Pria bertinggi badan 1.84 meter tiba-tiba datang dari belakang, menyambar bola di udara.
Gol! Ya, Bojan Malisic mencetak gol ketiga Persib beberapa detik jelang pertandingan akan berakhir.
Nyatanya, Maung Bandung menang 3-2 atas sang rival.
Gumam gelisah yang tadinya tersaji, seketika berganti menjadi gegap gempita tanda kegembiraan puluhan ribu pecinta Persib di GBLA.
Sejarah ditorehkan. Kutukan lima tahun berakhir.
Tanggal 23 September 2018, pekan ke-23 Go-Jek Liga 1, PERSIB taklukan Persija 3-2.
Sepintas tidak ada yang aneh selain euforia kemenangan atas tim Ibukota tersebut.
Namun, jika kita telusuri lebih dalam, angka 2 dan 3 memiliki makna yang begitu besar dalam pertandingan sore kemarin.
Angaka 2 dan 3 pertama dimulai dari "takdir" perumusan jadwal pertandingan putaran kedua Persib dan Persija oleh operator kompetisi.
Entah kebetulan atau bukan, laga ini digelar di pekan ke-23 pada tanggal 23 September 2018.
Sempat terjadi drama rekomendasi pertandingan mundur dua hari.
Masih ada dalam ingatan, pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung merekomendasikan laga antara Persib dan Persija mundur menjadi tanggal 25 September.
Manajer Persib, H. Umuh Muchtar serta ketua panitia pelaksana (Panpel) Budhi Bram Rachman dipaksa memutar otak agar tidak membuat banyak pihak kecewa.
Baca: Akhiri Kutukan Menang dari Persija, Pelatih Persib Fokus Untuk Hadapi Madura United
Baca: Tewasnya Suporter Persija di Laga Kontra Persib, Menpora Langsung Turun Tangan Usut Kasus

Melalui perjuangan besar, keduanya pun berhasil melakukan mediasi dengan baik yang membuat big match ini tetap digelar tanggal 23 September.
Selanjutnya ada kisah dari Kim Jeffrey Kurniawan.
Meski hanya merasakan ketegangan di bangku cadangan, setidaknya ia kembali menginjakkan kaki di laga panas kemarin.
Seperti diketahui, pemain bernomor punggung 23 ini punya cerita pahit saat bersua Persija.
Cedera patah tulang fibulanya itu didapat saat Persib bersua Persija di Stadion Mananahan Solo musim lalu.
Namun kini ceritanya berbeda. Kembalinya Kim di laga Persib versus Persija berakhir dengan manis.
Angka 2 dan 3 selanjutnya adalah tentu dengan skor akhir dari pertandingan kemarin.
Skor 2-3 untuk kekalahan Persija dan 3-2 untuk kemenangan Persib.
Secara sahih, Malisic pantas dinobatkan sebagai pahlawan kemenangan Persib kemarin.
Tapi, tunggu dulu, kita tidak boleh mengabaikan peran dari seorang Victor Igbonefo.
Umpan sundulan Victor berandil besar atas terciptanya gol dari seorang pemain Serbia itu.
Jangan lupa, Victor pun memiliki nomor punggung 32, yang artinya angka 2 dan 3 kembali berperan di sini.
Terakhir, semoga saja ini bukan satu kebetulan, tapi merupakan sebuah ketentuan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Ketentuan untuk jalan dari koleksi 2 bintang menuju 3 bintang di musim kompetisi 2018 ini bersama sang arsitek, Roberto Mario Carlos Gomez.
Roberto Mario Carlos Gomez, jika dijumlah ada 23 huruf yang merangkai namanya.
Roberto (7 huruf), Mario (5 huruf), Carlos (6 huruf), dan Gomez (5 huruf).7+5+6+5=23. Ya, 2 dan 3.
Bojan Malisic melakukan protes kepada wasit dalam laga kontra Persija©PERSIB.co.id
Mali Terharu
Bojan Malisic pantas dinobatkan sebagai pahlawan kemenangan Persib atas Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Golnya beberapa detik menjelang pertandingan berakhir memastikan Maung Bandung unggul 3-2 atas Macan Kemayoran.
Kembali mencetak gol, Mali pun mengaku sangat gembira dan terharu.
Apalagi sumbangan golnya tersebut mampu memberikan kemenangan serta memeperkokoh posisi Persib di puncak klasemen sementara Go-Jek Liga 1 2018.
"Ini momen terbaik dalam hidup saya. Saya tidak bisa mengungkapkan perasaan ini. Jujur saja, saya pun tidak bisa menahan air mata setelah pertandingan selesai. Ini luar biasa," ungkap Mali dengan raut wajah penuh kegembiraan.
Meraih kemenangan ketiga kali secara beruntun, bek asal Serbia ini sangat memuji perjuangan rekan-rekan setimnya.
Tak hanya itu, Mali pun begitu mengapresiasi dukungan militan yang diberikan bobotoh untuk Maung Bandung.
"Ini semua hasil kerja keras, dan kami mendapatkan hasilnya. Terimakasih untuk semua bobotoh. Kami tak bisa melakukan ini tanpa kalian. Dukungan kalian membuat kami semakin termotivasi," ujarnya. (*)