Pileg 2019
Worshop dan Bimtek Sidakam Bukti Golkar Kalbar Sambut Baik Peraturan KPU
Ada istilah-istilah baru dari KPU perlu dipahami oleh para caleg dari Partai Golkar.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - DPD Partai Golkar Kalbar menggelar Workshop dan Bimtek Sidakam di Gedung Zamrud, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Jumat (21/09/2018).
Sekretaris DPD Partai Golkar, Prabasa Anantatur menuturkan,kegiatan yang berbentuk workshop kampanye bimtek sidakam pemilu 2019 ini sebagai bukti Golkar menerima dan menyambut baik peraturan KPU.
"Ada istilah-istilah baru dari KPU perlu dipahami oleh para caleg dari Partai Golkar. Yang sudah diputuskan KPU, kami sebagai kader Golkar harus mematuhi peraturan yang dibuat KPU, Partai Golkar yang sudah berpengalaman ikut Pemilu harus segera menyesuaikan dengan aturan baru sehingga dilapangan tidak ada kader yang bermasalah," katanya, Minggu (23/9/2018).
Baca: Turis Jepang Excited Dirikan Telur di Momen Kulminasi
Sidakam atau sistem dana kampanye, dihadiri oleh para caleg DPRD Provinsi, nanti dari worshop dan bimtek tersebut, kata dia, para caleg bakal turun ke lapangan menjelaskan kepada caleg Kabupaten Kota Partai Golkar terkait dengan sistem dan aturan baru dikeluarkan KPU.
Seperti adanya LADK, atau Laporan Awal Dana Kampanye setiap calon harus buat, kemudian LPSDK atau Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye, lalu LPPDK atau Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.
Baca: Trenggani: APK dan BK Peserta Pemilu Difasilitasi KPU
"Jika tak melaporkan ini pun ada sanksi yakni jika dalam satu dapil ada caleg yang tak melaporkan maka seluruhnya akan didiskualifikasi dalam satu dapil," katanya.
"Selain itu, terkait kampanye calon DPD juga tidak boleh kampanye bersama dengan calon Anggota DPR, begitu juga dengan kampanye Pilpres tidak boleh bersamaan," timpal Prabasa.
Termasuk juga, kata dia, tidak boleh mobil branding dengan menampilkan wajah calon yang bersangkutan.
"Kita Partai Golkar menyambut baik dan segera melakukan kegiatan sesuai dengan PKPU. Target Golkar 13 kursi, kita juga sudah memasang strategi dan bagaimana bekerjasama yang baik," tutupnya.