Fenomena Titik Kulminasi di Pontianak, Edi Minta Even Dikemas Profesional

Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama tamu undangan mendirikan telur. Beberapa telur berhasil berdiri tegak.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASAN
Plt Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono (baju ungu) bersama sejumlah tamu mendirikan telur saat puncak peringatan pesona Titik Kulminasi di Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat, berlangsung pukul 11.36 WIB yang merupakan puncak kulminasi di Kota Pontianak. Menurut Lapan selain menghilangnya bayangan benda yang tegak lurus saat peristiwa keistimewaan kulminasi, kulminasi juga sebagai tanda awal perubahan iklim di Indonesia. 

“Makanya kita manfaatkan momen ini dengan mengekspos kegiatan ini sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan,” terangnya.

Untuk lebih memeriahkan kulminasi matahari ke depan, ia mengusulkan supaya agenda mendatang ada pemecahan rekor MURI berupa lomba roket air yang diikuti sebanyak 2 ribu peserta.

“Saya yakin dengan adanya even itu, kulminasi matahari akan semakin menarik dan meriah,” pungkasnya.

Menurutnya, lomba roket air tidak hanya digelar secara nasional, tetapi hingga tingkat internasional. Setiap tahun pihaknya mengirimkan utusan juara lomba roket air nasional mengikuti lomba tingkat dunia dengan jumlah peserta sekitar 38 negara.

Bahkan, tahun 2016 lalu, perwakilan dari Indonesia berasal dari Kota Pontianak, yakni Alfian Febriansyah siswa SMKN 4 Pontianak, berhasil meraih juara kedua lomba roket air internasional di Manila, Filipina.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved