Liga 1 Indonesia
Jadwal Persib Vs Persija Dimajukan, Panpel Persib Komunikasi dengan Operator Liga
Jadwal Persib Vs Persija Dimajukan, Panpel Persib Komunikasi dengan Operator Liga .............
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman angkat bicara soal keberhasilan pihaknya melobi Polrestabes Bandung terkait laga kontra Persija Jakarta.
Persib diizinkan Polrestabes Bandung untuk menjamu Persija sesuai jadwal yakni pada Minggu (23/9/2018).
Hanya saja, laga pekan ke-23 Liga 1 itu dimajukan ke pukul 15.30 dari jadwal semula pukul 18.30 WIB.
"Tadi saran dari Pak Kapolres (Kombes Pol Imam Sugema) kick-off dimajukan menjadi pukul 15.30," kata Budi Bram kepada wartawan seusai pertemuan dengan pihak Polrestabes, Rabu (19/9/2018).
Baca: Jadwal Persib Vs Persija Akhirnya Disepakati: Kick Off Dimajukan Pukul 15.30 WIB
Baca: Klasemen Liga 1 Pekan Ke-22 Setelah PSM Permalukan PS Tira! Persib Nyaman di Puncak
Baca: Persib Terkini - Sembuh dari Cedera, Pemain Ini Janji Mati-matian Redam Serangan Persija Jakarta
Baca: Persib Bandung Patut Waspadai Ancaman Tiga Tim Berlabel Juara di Liga 1
"Kami tidak berkomunikasi dengan pihak Persija, tapi dengan manajemen dan operator liga," ujarnya tegas.
Budi Bram menambahkan bahwa selama ini pihaknya intens berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, bukan dengan Persija yang akan berstatus sebagai tim tamu.
"Karena (Persija) tidak ada sangkut paut dengan panpel (Persib). Yang mengatur operator," tuturnya.
"Silakan aja (Persija) mau komentar apapun tapi kami ingin laga digelar sesuai jadwal digelar, karena tidak mau mengubah jadwal keseluruhan juga," ucapnya.
Sementara itu, Polrestabes Bandung berharap, suporter Persib, bobotoh menjaga tertib keamanan jalannya pertandingan.
"Jangan ada petasan, kemudian juga minuman botol. Sebaiknya tidak membawa minuman itu. Ganti minuman plastik akan lebih memudahkan," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Imam Sugema.
"Mari kita jaga kondusivitas, spotivitas sebagai bobotoh saat menonton bola sehingga siapapun yang bermain di Bandung merasa aman," ujarnya mengimbau.
Selain itu, Imam Sugema juga berharap suporter tidak membawa senjata tajam saat berangkat ke stadion.
"Saling menjaga keamanan. Tidak membawa bambu, senjata tajam, batu dan sebagainya. Mari kita jadi penonton yang tertib," tuturnya.