Kabupaten Sambas Tuan Rumah Persinggahan Kirab Pemuda Indonesia 2018

Kabupaten Sambas di tunjuk langsung untuk menjadi tuan rumah Kirab Pemuda oleh Kementerian Pemuda dan olahraga

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/M WAWAN GUNAWAN
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sambas Agus Supardan, Rabu (12/09/2018) di ruang kerjanya. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Pariwisata Kepemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sambas Agus Supardan menuturkan bahwa pada pertengahan Oktober mendatang.

Kabupaten Sambas di tunjuk langsung untuk menjadi tuan rumah Kirab Pemuda oleh Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora).

"Kirab ini program dari pemerintah pusat, nanti ada dua zona yang dibagi dari zona Aceh dan sekitarnya lalu zona dua Irian Jaya. Nah salah satu titik singgah, di Kabupaten Sambas sekitar 15 Oktober 2018," ujarnya, saat ditemui di Kantor Dinas Parpora Sambas, Rabu (12/09/2018).

Baca: Inkubator Bisnis Teknologi Finansial Perluas Permodalan dan Pemasaran UKM

Untuk diketahui, Kirab Pemuda sendiri menurut peraturan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) No 3 Tahun 2018 adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan kepemudaan, melalui perjalanan pemuda dengan melintasi antar pulau di Indonesia.

Yang mana didalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah dalam bentuk pawai, antraksi budaya kreatif, gala pemuda dan berbagai kegiatan lainnya yang sama dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan itu sendiri akan di hadiri oleh para pemuda dari berbagai wilayah di Indonesia. Para pemuda akan datang dan berkumpul di Kabupaten Sambas selama beberapa hari.

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Parpora Kabupaten Sambas telah menyiapkan berbagai kegiatan dan penyambutan kepada para tamu undangan dari lokal dan Nasional.

Salah satunya adalah, para tamu undangan akan di sambut dengan tarian kolosal dari 300 orang penari.

Ia juga menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya akan dilaksanakan berbagai acara dari kementerian dan juga dari tuan rumah.

"Karena kita ditunjuk sebagai daerah singgah, otomatis kita tuan rumah. Nanti akan ada acara inti yang ditentukkan kementerian dan ada acara tambahan dari kita, karena ini baru informasi dari kementerian bahwa kita ditunjuk sebagai daerah singgah," sambungnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved