Liga 1 Indonesia
Persib Hadapi 4 Tim Raksasa Liga 1 Selama September, Ini Target Fantastis Mario Gomez
Bermain di hadapan Bobotoh tentu akan menjadi satu keuntungan tersendiri bagi Maung Bandung untuk memuluskan target di bulan September ini.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persib Bandung bakal melakoni setidaknya empat laga berat secara beruntun dalam lanjutan Liga 1 Indonesia usai libur menyambut Asian Games 2018.
Selama September, Maung Bandung menghadapi empat tim raksasa Liga 1 Indonesia, Arema FC, Borneo FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez bertekad menyapu bersih empat pertandingan di bulan September ini.
Baca: Maia Estianty dan Ahmad Dhani Berpelukan dengan 3 Putranya, Lihat Deh Ekspesi Mulan!
Baca: Usai Komentari Kasus Videonya, Luna Maya Posting Foto di Bangkok, Liburan?
Menurutnya, kemenangan empat laga tersebut sangat menentukan peluang timnya untuk meraih gelar juara Go-Jek Liga 2018.
"Agar tetap di puncak, kami tentu harus menang di semua pertandingan bulan ini. Jika bisa melakukannya, saya rasa 70 persen peluang juara sudah terlihat karena kami akan terus menjauh," kata Gomez, dikutip dari laman Persib, Selasa (4/9/2018).
Gomez pun semakin optimistis.
Sebab, dari keempat pertandingan tersebut, tiga laga bakal dimainkan di kandang, Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Bermain di hadapan Bobotoh tentu akan menjadi satu keuntungan tersendiri bagi Maung Bandung untuk memuluskan target di bulan September ini.
"Ya, tentu itu menjadi hal yang positif bagi kami. Tapi, bermain di home atau away kami harus tetap hati-hati karena semua bisa saja terjadi di luar rencana. Saya harap selama bermain di kandang Bobotoh bisa memadati stadion untuk mendukung kami," ujarnya.
Baca: Kabar Sedih Datang dari Penyanyi Dewi Lestari, Putranya Alami Kecelakaan
Baca: Tiket Termahal Konser Syahrini Sudah Ludes Terjual, Nominalnya Fantastis
Sebagai persiapan menghadapi empat laga super berat tersebut, Persib berencana melakukan dua uji tanding pada pekan ini.
Pertandingan tersebut sebagai persiapan menghadapi Arema FC pada pekan ke-21 Go-Jek Liga 1 di Gelora Bandung Lautan Api, 13 September mendatang.
Pelatih fisik, Yaya Sunarya mengatakan laga tersebut untuk mengembakikan atmosfer pertandingan pemainnya.
Libur selama pelaksanaan Asian Games membuat pemain lama tak merasakan pertandingan.
"Kalau jadi uji tanding minggu ini, itu akan menjadi rangakain persiapan sambil merawat kebugaran pemain," kata Yaya di Stadion Arcamanik Bandung.
Meski belum bisa menyebutkan lawan yang akan dihadapi, Yaya memastikan uji tanding rencananya akan menghadapi tim lokal Bandung.
Sementara lawan lainnya masih tahap komunikasi dan belum ada kepastian.
"Rencana satu laga internal satu lagi di luar. Harapan tim dari liga 1. Komunikasi sudah ada, harapannya jadi. Kalau jadi kami rencana main di GBLA," ucapnya.
Fokus Sentuhan Bola
Airlangga Sucipto bersama pemain PERSIB lainnya mengikuti latihan di Sports Jabar PERSIB.co.id/GregoriusA.K
Pasukan Persib terus mematangkan persiapan menjelang laga kontra Arema FC.
Pada sesi latihan di Sports Jabar Arcamanik, Senin kemarin, tim pelatih sudah mulai menurukan intensitas latihan dan memfokuskan pemain pada sentuhan bola.
Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya mengatakan, para pemain sudah mendapatkan porsi latihan fisik selama sepekan pertama.
Setelah kebugarannya meningkat, mereka siap mendapatkan menu latihan lainnya.
"Hari ini memang low intensity, (yang) kami tekankan adalah ball feeling. Bagaimana mereka mempunyai sentuhan di crossing ataufinishing. Secara teknis memang program intensitas rendah, tetapi kita fokus 100 persen di ball feeling," kata Yaya seusai melatih.
Yaya menambahkan, pemain yang belum bergabung yaitu Ezechiel N'Douassel dan Febri Hariyadi akan mendapat menu latihan khusus.
Tujuannya agar mampu mengimbangi porsi latihan saat kembali berlatih bersama.
"Ketika masuk di minggu kedua, konsentrasi fisik itu lebih spesifik. Kami harapkan pemain yang baru gabung aerobiknya sudah masuk di fase ketika belum gabung. Artinya, mereka begitu datang tidak lagi pada posisi persiapan," ucap Yaya.
Ezechiel Kembali
Persib kembali menjalani latihan di SportJabar Arcamanik Bandung.
Dalam sesi latihan ini, penggawa asing Maung Bandung akhirnya komplit.
Striker asal Chad, Ezechiel N'douassel sudah mulai bergabung dalam sesi latihan pagi ini.
Beberapa hari sebelumnya, striker Jonathan Bauman sudah kembali bersama skuat Maung Bandung, disusul bek Bojan Malisic yang menjalani latihan bersama tim, Senin 3 September kemarin.
Dalam latihan perdananya pagi ini, striker bernomor punggung 10 itu belum berbaur bersama pemain lain.
Eze, yang sudah memperpanjang kontrak dengan PERSIB hingga 31 Desember 2019, masih berlatih terpisah bersama fisioterapis tim, Benidektus Adi Prianto.
"Ya, kondisi dia (Eze) bagus karena di Chad juga berlatih dengan baik, tapi masih perlu penyesuaian. Mungkin besok dia akan menjalani tes fisik seperti pemain yang lain" kata pelatih PERSIB, Mario Gomez setelah sesi latihan.
Sementara itu, tiga pemain, Febri Hariyadi, Indra Mustaffa, dan M. Aqil Saviq belum bergabung dalam persiapan tim. Seperti diketahui, Febri diberikan dispensasi hingga 9 September, Indra serta Aqil masih menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional U-19.
Persib Vs Arema FC Tetap di GBLA
Perbaikan Stadion GBLA PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili
General Coordinator Panpel PERSIB, Budhi Bram Rachman menegaskan, perbaikan sarana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak akan berimbas pada laga pekan ke-21 Go-Jek Liga 1 2018.
Pertandingan Persib kontra Arema FC tetap akan berlangsung sesuai rencana.
Perbaikan sarana seperti kursi tribun penonton dan toilet tidak akan mengganggu laga. Karena itu, sejauh ini Bram tidak punya rencana memindahkan stadion untuk laga perdana usai jeda Asian Games 2018 tersebut.
"Insya Allah bisa berjalan sesuai rencana. Tidak ada rencana pindah. Pertandingan masih di GBLA," kata Bram.
Pertandingan Persib kontra Arema FC ini akan berlangsung, Kamis 13 September 2018.
Bram berharap bobotoh bisa berpartisipasi untuk menjaga sarana stadion setelah perbaikan tersebut.
"Kita harus upayakan di setiap pertandingan jangan ada kerusakan sekecil apapun. Untuk itu, Bobotoh harus saling mengingatkan,” kata Bram. (*)