Cara Mengatasi Insomnia alias Susah Tidur
Pasti sangat terganggu, karena susah untuk dapat waktu istirahat yang cukup dan membuat badan tak enak.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pernah mengalami insomnia alias susah tidur?
Pasti sangat terganggu, karena susah untuk dapat waktu istirahat yang cukup dan membuat badan tak enak.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Sebenarnya, insomnia itu bukan cuma masalah susah tidur saja.
Insomnia juga bisa jadi kondisi di mana kamu kekurangan waktu tidur dan punya kualitas tidur yang jelek.
Misalnya, susah tidur, tidur yang tak nyenyak, bangun terlalu awal, pas bangun malah merasa super capek, dan lain-lain.
Agar tahu terkena insomnia atau tidak, salah satunya apakah puas dengan kualitas tidur lo beberapa waktu ke belakang.
Baca: Jadwal Live MotoGP San Marino 2018 di Misano Italia dan Klasemen MotoGP 2018
Baca: Klasemen Formula 1 (F1) 2018 usai GP Italia di Sirkuit Monza: Lewis Hamilton Semakin Kokoh
Misalnya, selama 3 hari dalam seminggu sulit untuk tidur nyenyak, atau sering bangun terlalu cepat, bisa juga setiap bangun tidur malah merasa capek.
Itu tandanya kamu kena insomnia.
Untuk memperbaiki kualitas tidur, menurut Susan Biali M.D. yang dikutip dari artikelnya di pcyshologytoday.com, satu di antara yang bisa dilakukan adalah membuat sebuah log book soal kebiasaan tidurmu.
Selama beberapa minggu, setiap pagi pas bangun tidur, kamu harus tulis beberapa poin tentang kebiasaan sebelum tidur.
Ini contoh yang dibuat Susan Biali M.D:
- Waktu saat siap-siap mau tidur (Kalau waktu tidurmu terlambat atau lebih cepat, tulis juga alasannya kenapa)
- Waktu saat kamu matikan lampu
- Waktu saat kamu mulai mencoba untuk tidur
- Berapa lama kamu harus mencoba tidur sampai akhirnya bisa tidur (dikira-kira saja)
- Waktu bangun tidur
- Berapa lama tidur
- Berapa lama ada di tempat tidur, baik sebelum bisa tidur dan pas udah tidur (poin ini digunakan buat menghitung skala efisien atau nggaknyna tidur)
- Apakah makan makanan yang tidak baik sehari sebelumnya, ataukah kamu olahraga sehari sebelumnya
- Bagaimana kualitas tidur secara umum
- Bagaimana perasaan setelah tidur
Menurut Susan, dengan bikin log begini, sukses membuat dia bisa membaca bagaimana sebenarnya keadaan kualitas tidur dan apa kira-kira sebab dan efeknya dari kebiasaan tidur yang selama ini kamu alami.
Dari catatan Susan, dia menemukan kalau dalam 14 hari catatannya, 7 hari di antaranya dia cuman tidur selama kurang dari 7 jam.
Bahkan seringkali cuman 6 jam semalam.
Sebelum nulis log book ini, Susan mengatakan dirinya sama sekali tak sadar kalau kualitas tidurnya selama ini tidak bagus.
Saat Susan melihat lagi log book-nya, ternyata malam-malam di mana kualitas tidurnya jelek, biasanya karena Susan tidur terlambat.
Misalnya, karena terlalu sibuk kerja atau telat sampai rumah.
Setelah itu, akhirnya Susan mulai merencanakan waktu tidurnya dengan lebih ketat dan teratur.
Dirinya harus mulai tidur di jam 10 setiap malam, untuk kemudian bangun besok paginya jam 7.
Dengan begitu, kebiasaanmu bakal makin teratur dan konsisten, membuat kualitas tidur makin bagus.
Dengan kualitas tidur yang bagus dan konsisten, bakal membuat fungsi tubuh yang lain bisa bekerja dengan maksimal.
Misalnya, mengatur berat badan sesehat mungkin, dan mood yang positif.
Nah itu dia cara yang bisa dilakukan untuk membuat kualitas tidur membaik.
Dengan konsisten menjalaninnya, insomnia yang selama ini mengganggu pasti tak bakal balik lagi.
Artikel ini sudah tayang di Hai dengan judul Susah Tidur? Begini Nih Cara Ampuh Ngatasin Masalah Insomnia