Asian Games
Syahrini Lakukan Ini Jika Baju Berkeringat Jonatan Christie Dilempar Padanya
Sembari memperagakan gerakan menangkap, Syahrini menyebut lebih baik baju tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Jonatan Christie kini jadi buah bibir, usai mempersembahkan medali emas dari nomor tunggal putra cabang bulutangkis Asian Games 2018.
Bukan saja karena prestasinya, selebrasi Jojo saat mengalahkan pebulutangkis China Taipe di partai puncak pun menjadi bahan perbincangan di dunia maya.
Baca: TERPOPULER - Dari Atlet Malaysia Ngamuk Hingga Foto-foto Masa Lalu Roy Kiyoshi
Baca: RAMALAN ZODIAK - Jaga Ucapan, Jangan Sampai Menyinggung Hati
Dikutip dari TribunStyle, ternyata aksi Jonatan Christie membuka baju di lapangan bahkan jadi perhatian penyanyi Syahrini.
Sang princes mengaku akan menangkap baju Jonatan jika dilemparkan kepadanya.
Namun, Syahrini akan segera melempar kembali baju tersebut.
"Aku tangkap, Hap! Aku lempar lagi, itu kan keringat ya," katanya ditemui usai jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).

Sembari memperagakan gerakan menangkap, Syahrini menyebut lebih baik baju tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.
"Tapi yang penting itu ditangkap, dilempar lagi ke yang berhak," katanya.
Syahrini mewajarkan aksi Jonatan yang berselebrasi dengan membuka baju.
Menurut pelantun 'Sesuatu' itu, pemain sepakbola luar negeri pun banyak yang melakukan hal serupa.
"Nggak masalah ya, pemain bola luar juga suka buka baju, gitu-gitu mereka seneng, apresiasi dari seseorang memenangkan sesuatu yang diimpikan apalagi untuk Indonesia, wajar," katanya.
Sebelumnya, aksi pria yang disapa Jojo ini membuat heboh.
Demi menandai kemenangannya atas pertarungan dari emain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, Selasa (28/8/2018), saat final Asian Games 2018, atlet bulutangkis tunggal ini berselebrasi dengan membuka bajunya.
Rahasia Tubuh Berotot Jojo
Butuh perjuangan panjang yang dilakukan oleh sang ayah untuk menjadikan Jonatan Christie menjadi seorang juara.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie alias Jojo, menyabet medali emas nomor perseorangan cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2018.
Rupanya sang ayah sudah menyiapkan segalanya bahkan sejak Jojo masih kecil.
Hal itu yang membuat Jojo memiliki tubuh berotot dan membuat para wanita histeris.
Aksinya di lapangan bulu tangkis pada Asian Games 2018 mencuri perhatian dan hati banyak wanita.
Pasalnya, pria berusia 21 tahun ini punya tipe otot kering yang artinya, tubuhnya tetap kurus dan proporsional ditambah dengan ototnya yang menonjol.

Dalam partai final di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018), Jojo menaklukkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen.
Dalam duel berdurasi 1 jam 10 menit itu, Jonatan menang rubber game 21-18, 20-22, 21-15.
Pada laga pertandingan final tunggal putra Asian Games Selasa (28/8/2018) siang, komentator membeberkan beberapa rahasia Jojo yang diterapkan oleh sang ayah.
Rupanya, tubuh berotot yang dimiliki Jojo dan digilai para wanita ini adalah bentukan sang ayah sejak kecil.
Sejak kecil, sang Ayah selalu berusaha memenuhi kebutuhan gizi bagi sang anak.
Menurut komentator, sang ayah selalu memastikan putranya, Jojo, harus makan 500 gram daging setiap hari dan juga susu.
Wah, pantas saja tubuh Jojo kini jadi idaman para pria dan digilai para wanita.
Tak hanya itu, perjuangan sang ayah untuk emas hari ini juga tak berhenti hanya di situ.
Rupanya, sang Ayah juga pernah sampai menjual mobil demi mendukung Jojo bertanding saat remaja.
Kini, perjuangan sang Ayah tentu terbayar idengan prestasi Jojo di Asian Games.
Ia berhasil membawa pulang medali emas untuk keluarga dan juga untuk Indonesia.
Dilansir dari Kompas.com, ini menjadi emas pertama Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis pada Asian Games 2018 setelah dia hanya meraih medali perak nomor beregu.
Hasil ini pun kian menegaskan dominasi Jojo atas Chou.
Dari lima pertemuan yang sudah terjadi, Jojo selalu menjadi pemenang.
Medali Jojo pun sekaligus memastikan Indonesia meraih dua emas bulu tangkis.
Pasalnya, sektor ganda putra juga sudah dipastikan meraih medali emas karena terjadi all-Indonesian final antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selain itu, Jonatan menjadi pemain tunggal pertama Indonesia yang menyabet emas sejak Taufik Hidayat melakukannya pada Asian Games 2006.
Ini juga menjadi emas ketujuh Indonesia dari sektor tunggal putra dalam sejarah Asian Games, sejajar dengan torehan raksasa bulu tangkis dunia, China.
Sementara itu bagi Chou, yang di semifinal menang atas Anthony Sinisuka Ginting, hasil ini menempatkan dia sebagai pemain kedua asal Taiwan yang meraih medali Asian Games dari sektor tunggal putra atau putri.
Sebelumnya, Taiwan membuat sejarah meraih medali pertama ketika Tai Tzu Ying menyabet perunggu Asian Games 2014. (*)